Lombok (ekbisntb.com) – Komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan tidak hanya menjadi jargon bagi PT Blue Bird Tbk, melainkan diwujudkan dalam aksi nyata. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan transportasi nasional ini menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan yang berlangsung pada akhir Juni 2025 ini ditandai dengan penyerahan bantuan alat kebersihan secara simbolis kepada Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR). Program ini menjadi bagian dari pilar keberlanjutan perusahaan yang menekankan pentingnya pelestarian alam sebagai bagian integral dari operasional bisnisnya.
Wakil Direktur Utama Blue Bird, Sigit Djokosoetono, meluangkan kesempatan dan memimpin langsung ekspedisi ke Gunung Rinjani bersama tim internal Bluebird dan internal anak usahanya, Lombok Taksi. Mereka melakukan pendakian menyusuri jalur menuju Pelawangan, Puncak Rinjani, hingga Danau Segara Anak, sembari melakukan aksi pungut sampah di sepanjang jalur pendakian.
“Kami tidak hanya merangkai kata tentang keberlanjutan, tetapi juga membawanya ke puncak-puncak tertinggi, termasuk Rinjani, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kecintaan terhadap alam,” ujar Sigit Djokosoetono.
Ia menegaskan, program ini merupakan refleksi nyata dari visi keberlanjutan perusahaan yang terangkum dalam Bluebird Sustainability Vision. Visi ini berdiri di atas tiga pilar utama yaitu BlueSky (perlindungan lingkungan), BlueLife (kepedulian sosial), dan BlueCorps (tata kelola perusahaan yang baik). Ketiganya merupakan kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG) yang membimbing arah langkah perusahaan menuju keberlanjutan jangka panjang.
Menurut Sigit, mobilitas dan keberlanjutan harus berjalan beriringan. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor transportasi, Bluebird menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan pelestarian lingkungan.
“Aksi ini menjadi bukti bahwa perusahaan tidak semata berorientasi pada profit, tetapi juga membawa misi tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bisa dijalankan hingga ke puncak tertinggi,” imbuhnya.
Ia juga berharap, kegiatan ini bisa menginspirasi berbagai pihak, baik korporasi maupun individu, untuk terlibat aktif menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan wisata alam, khususnya Gunung Rinjani yang merupakan salah satu ikon pariwisata dan konservasi Indonesia.
Pihak Balai TNGR menyambut baik inisiatif Bluebird tersebut. Aksi kolektif semacam ini dinilai sangat penting untuk memperkuat kesadaran publik akan pentingnya menjaga kebersihan dan ekosistem pegunungan, yang kini menghadapi ancaman dari sampah sisa pendakian.
Kegiatan ini bukan yang pertama dilakukan Bluebird dalam upaya menjaga lingkungan. Sebelumnya, perusahaan juga aktif dalam kampanye pengurangan emisi kendaraan, pengelolaan limbah, serta pelibatan masyarakat dalam program pelestarian alam di berbagai wilayah operasionalnya.
Dengan aksi bersih Rinjani ini, Bluebird menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar bagian dari strategi pemasaran, tetapi telah menjadi “denyut nadi” dalam setiap langkahnya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab.(bul)
