spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaTopikPertanian

Tag: Pertanian

NTP Seluruh Subsektor Pertanian NTB Diatas Seratus, Ini Artinya

Lombok (ekbisntb.com) - Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan November 2024 sebesar 122,27 atau naik 1,46 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 2,05 persen, lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,59 persen. Dalam rilis resmi...

Pertanian dan Pariwisata, Dua Penopang Utama

SEKTOR pertambangan memberi dukungan terhadap ekonomi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan porsi yang sangat besar yaitu sekitar 82 persen. Padahal sektor galian tambang memiliki batas waktu. Dimana PT AMNT akan mengakhiri tambang Batu Hijau tahun 2030 mendatang. Karena itulah harus ada sektor penopang ekonomi pascatambang yang harus difokuskan oleh...

Insentif Rp 10 Juta untuk Petani Milenial Ketua Tunas Tani: Angin Segar bagi Regenerasi...

Lombok (ekbisntb.com) - Rencana pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI untuk memberikan insentif sebesar Rp 10 juta kepada petani milenial disambut antusias oleh para pegiat sektor pertanian. Ketua Tunas Tani Nusantara, Yudistira, menyebut kebijakan ini sebagai "angin segar" yang sangat diharapkan oleh para petani muda, khususnya generasi milenial yang akan...

Distanbun NTB Minta Daerah Buat Perda LP2B, Cegah Penyusutan Lahan Pertanian Produktif

Lombok (ekbisntb.com) - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB meminta kepada pemerintah kapupaten untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). LP2B merupakan bidang lahan yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional. Provinsi NTB sendiri...

Mentan: Benih Unggul dan Pertanian Modern Penting untuk Swasembada

Jakarta (ekbisntb.com) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya penggunaan benih unggul dan teknologi pertanian modern sebagai langkah utama dalam mencapai swasembada pangan. “Dengan pertanian modern, produktivitas bisa dua kali lipat dan biaya produksi dapat ditekan. Panen secara tradisional butuh 25 orang. Dengan combine harvester, satu orang bisa...