OJK Dorong Kemudahan Akses Pembiayaan bagi UMKM
Jakarta (ekbisntb.com) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong kemudahan akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan membuka peluang pemanfaatan Innovative Credit Scoring (ICS) oleh lembaga jasa keuangan dalam menilai kelayakan kredit atau pembiayaan kepada UMKM.“Pemanfaatan ICS merupakan alternatif bagi bank untuk melakukan penilaian calon debitur dengan...
OJK NTB Ingatkan Masyarakat Untuk Ekstra Hati-hati Memberikan Nomor KTP
Lombok (ekbisntb.com) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap mengingatkan kepada masyarakat agar tetap ekstra hati-hati untuk tidak memberikan secara mudah foto KTP, atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada pihak lain, untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan.Kepala OJK Provinsi NTB, Rudi Sulistyo di Mataram, Selasa , 3 September 2024 menyampaikan kembali, sebagaimana...
OJK: Penting Meningkatkan Literasi Keuangan Bagi Perempuan
Pekalongan (ekbisntb.com) - Otoritas Jasa Keuangan Tegal (OJK), Jawa Tengah, memandang pentingnya meningkatkan literasi keuangan di kalangan perempuan karena sesuai hasil survei literasi dan inklusi keuangan syariah secara nasional oleh OJK bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik 2023 mencapai 26,3 persen.
"Selain itu, tingkat indeks literasi keuangan syariah sebesar 39,1 persen...
OJK Buka Laporan Pengaduan Suap dan Gratifikasi
Jakarta (ekbisntb.com) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan melarang semua pegawainya terlibat dalam praktik penyuapan, termasuk menerima gratifikasi saat menjalankan tugas dan fungsinya dengan selalu menjunjung tinggi kode etik dan taat pada ketentuan yang berlaku.OJK juga berkomitmen untuk selalu menerapkan prinsip tata kelola yang baik termasuk tentang anti penyuapan...
Pj. Gubernur NTB Atensi Peringatan OJK ke Jamkrida NTB Syariah Terkait Kekurangan Ekuitas Rp11...
Lombok (ekbisntb.com) - Pj. Gubernur NTB, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Hassanudin, S.I.P., M.M mengatakan akan mempelajari soal peringatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada PT. Jamkrida NTB Syariah (Perseroda) atas kekurangan equitas sebesar Rp11 miliar yang sudah melebihi tenggat waktu untuk dipenuhi.“Saya lagi pelajari sesuai dengan laporan, saya belum...