Harga Jagung Naik Tajam, Peternak Ayam Petelur NTB Terancam Bangkrut
Lombok (ekbisntb.com) – Kenaikan harga jagung yang kini mendekati Rp6.500 per kilogram membuat para peternak ayam petelur di Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin terjepit. Di tengah harga telur yang stagnan, lonjakan harga pakan ini berpotensi menggulung usaha peternakan rakyat, terutama skala kecil dan menengah.
Ketua Perhimpunan Peternak Unggas (Petarung) NTB,...
Jagung Melimpah Namun Harga Rendah Pemerintah Dorong Investasi Peternakan di Sumbawa
Lombok ( ekbisntb.com ) - Pemerintah mendorong investor untuk melirik pengembangan industri peternakan ayam di wilayah timur Indonesia, khususnya Pulau Sumbawa, NTB. Hal ini menyusul melimpahnya produksi jagung di daerah tersebut yang belum diimbangi dengan kehadiran industri peternakan atau industri pakan ternak.
Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian, Suwandi,...
Stok Jagung Bulog 2024 Habis Terjual, Serapan 2025 Baru 9 Ribu Ton
Dompu (ekbisntb.com) - Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Bima berhasil menjual semua stok jagung yang diserap tahun 2024. Sementara penyerapan jagung tahun 2025 hingga Juli ini, baru 9 ribuan ton dari target 21.840 ton.
Hal itu disampaikan Pimpinan Perum Bulog Cabang Bima, Heri Sulistiyo kepada Ekbis NTB, Rabu 30 Juli...
Bulog Baru Serap 8 Ribu Ton Jagung Petani
Dompu (ekbisntb.com) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bima ditargetkan menyerap jagung petani hingga 21.840 ton pipilan kering selama 2025. Hingga 30 Juni, serapan jagung petani dari Dompu, Bima, dan Kota Bima sebanyak 8.081 ton.
Wilayah Kabupaten Dompu sendiri ditargetkan sebanyak 10 ribu ton jagung pipilan kering. Jagung yang diserap...
Bulog Kembali Lelang Jagung Pengadaan Tahun 2025
Sumbawa Besar (ekbisntb.com) - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumbawa, kembali melepas jagung pengadaan tahun 2024 melalui mekanisme lelang terbuka sebanyak 16.000 ton sehingga Bulog bisa melakukan penyerapan jagung kembali.
"Di tahap pertama kita sudah melepas sebanyak 10.000 ton, di tahap kedua kita akan kembali melepas 16.000 ton...