Keluarga Miskin Ekstrem akan Diberi Bantuan Ternak Ayam
Lombok (ekbisntb.com) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menargetkan bisa menuntaskan kemiskinan ekstrem secepat mungkin. Sejumlah program pun mulai dipersiapkan untuk mewujudkan target nol kemiskinan ekstrem. Salah satu yang tengah dirancang yakni program bantuan ternak ayam khusus bagi keluarga miskin ekstrem.
Langkah tersebut juga diharapkan bisa mendukung upaya pengentasan kasus...
Paling Lambat 2027, NTB Nihil Kemiskinan Ekstrem
Lombok (ekbisntb.com) - Salah satu fokus Pemprov NTB saat ini yaitu mengentaskan kemiskinan. Khusus untuk kemiskinan ekstrem, penanganannya terus diintensifkan bersama dengan pemda kabupaten/kota di NTB dengan target nol angka kemiskinan ekstrem. Paling lambat tahun 2027 mendatang, tak ada lagi kasus kemiskinan ekstrem di daerah ini.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan...
Entaskan 7.420 Jiwa Penduduk Miskin Ekstrem, Loteng Siapkan Penanganan Khusus
Lombok (ekbisntb.com) - Jumlah penduduk dengan kategori miskin ekstrem di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) saat ini tercatat 0,7 persen atau sekitar 7.420 jiwa. Pemkab Loteng pun kini tengah menyiapkan penanganan khusus untuk bisa mengentaskan penduduk miskin ekstrem tersebut. Dimulai dengan melakukan verifikasi dan validasi data penduduk miskin ekstrem di...
Disos Lotim Pastikan Semua Penduduk Miskin Ekstrem Dapat Bansos
Lombok (ekbisntb.com) - Jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tersisa 3,21 persen atau 43.280 jiwa. Dari semua penduduk tersebut, Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Lotim memastikan semua sudah mendapatkan bantuan sosial (bansos).
Kepala Diisos Lotim, H. Suroto kepada Ekbis NTB, menjelaskan semua sasaran program pengentasan kemiskinan telah diarahkan semua...
Terus Menurun, Jumlah Kemiskinan Ekstrem di Lotim Tersisa 43.280 Jiwa
Lombok (ekbisntb.com) - Jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus menurun. Tahun 2021, 5,15 persen atau 63.920 jiwa. 2022 4,06 persen atau 50.900 jiwa, 2023 sempat naik 5,25 persen yakni menjadi 66.390 jiwa. Namun tahun 2024 bisa ditekan hingga tersisa 3,21 persen atau 43.280 jiwa.
Demikian diungkapkan...