Pupuk Indonesia Ajak Petani Segera Tebus Pupuk Bersubsidi
Jakarta (ekbisntb.com) - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak para petani yang terdaftar untuk segera menebus pupuk bersubsidi agar produktivitas pertanian semakin optimal.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Tri Wahyudi Saleh menjelaskan hal tersebut dalam "PI (Pupuk Indonesia) Menyapa" di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Senin.
"Dalam forum...
Dengan Aplikasi DIMAS, Pupuk Indonesia Buka Pendaftaran Distributor Pupuk Bersubsidi Tahun Anggaran 2025
Jakarta (ekbisntb.com) - PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali membuka pendaftaran mitra distributor pupuk bersubsidi tahun anggaran 2025. Pendaftaran dibuka pada periode tanggal 1-15 September 2024 secara online menggunakan aplikasi Distributor Management System (DIMAS).
SVP Strategi Penjualan & Pelayanan Pelanggan Pupuk Indonesia, Deni Dwiguna Sulaeman mengatakan bahwa Pupuk Indonesia telah menerapkan...
Pemerintah Akan Perbaharui Data Penerima Pupuk Bersubsidi Tiap Empat Bulan
Mataram (ekbisntb.com)-Pemerintah membuka ruang untuk update data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) setiap empat bulan sekali. Periode pertama dimulai tanggal 5 hingga 18 Juni 2024. Bagi petani yang belum bisa mendapatkan pupuk bersubsidi karena tidak terdata di RDKK 2024, ruang ini adalah momen untuk mendaftar ke dalam RDKK dengan...
Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi di Lotim di Bawah e-RDKK
Selong (Ekbis NTB) - Penjabat Bupati Lotim, H.M. Juaini Taofik menerbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor 100.332/TAN/2024 tentang Penetapan Perubahan Alokasi Pupuk Bersubsidi. Meski dapat tambahan, terlihat jumlahnya masih dibawah elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK).Kepala Dinas Pertanian Lotim, H. Sahri dalam pertemuan di kantor Bupati, Rabu 15 Mei 2024 kemarin...
Lotim Menerima Tambahan Pupuk Bersubsidi
KEPALA Dinas Pertanian (Distan) Lombok Timur (Lotim), H. Sahri, mengumumkan Lotim telah diberikan tambahan alokasi pupuk bersubsidi berdasarkan Surat Keputusan Gubernur. Awalnya, alokasi pupuk mencakup urea sebanyak 17,648 ton, NPK sebanyak 12,700 ton, dan NPK formula khusus sebanyak 7 ton. Namun, dengan penambahan baru ini, jumlahnya melonjak drastis menjadi...