Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbawa, memastikan terus melanjutkan program vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR) untuk menekan penyebaran kasus rabies.
“Sejak ditetapkannya KLB Rabies melalui SK Bupati, kami sudah mengucurkan anggaran untuk penanggulangan dan pencegahan rabies salah satunya vaksinasi,” kata Kepala DPKH Sumbawa, H. Junaidi, kepada wartawan, Jumat (30/8).
Selain vaksinasi lanjut Jun, dana tersebut juga digunakan untuk kegiatan Koordinasi Informasi dan Edukasi (KIE) terkait bahaya rabies. Termasuk juga untuk melakukan eliminasi HPR yang dicurigai mengidap rabies.
“Pada pagi hari petugas kami melakukan vaksinasi ternak besar. Pada sore harinya, petugas melakukan vaksinasi HPR,” ujarnya.
Dia pun meyakinkan, khusus KIE pihaknya akan terus gencar ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi. Sebab, setelah ditelisik angka gigitan HPR, kebanyakan korbannya anak-anak sehingga perlu dilakukan secara sosialisasi secara intensif.
“Kita juga telah berkoordinasi dengan Plt. Kepala Dinas Dikbud dan KCD Dikbud untuk diberikan ruang untuk memberikan edukasi bahaya rabies di sekolah,” tambahnya.
Ia menyebutkan, bahwa vaksin yang tersedia saat ini sebanyak 17 ribu dosis. Sebab, pihaknya mendapatkan bantuan vaksin dari Menteri Pertanian sebanyak lima ribu dosis Februari 2024 lalu dan pengadaan sendiri sebanyak 12 ribu dosis.
“Ketersediaan vaksin ini kita harapkan bisa mencakup hingga 70 persen jumlah keseluruhan HPR sehingga kami berharap dukungan semua pihak, termasuk pemilik HPR,” tukasnya. (ils)