Mataram (ekbisntb.com) – Penyelenggaraan Motocross Grand Prix (MXGP) pada Sabtu-Minggu, 28-29 Juni di Sirkuit Selaparang, Kelurahan Rembiga, Kota Mataram memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Keuntungan dirasakan terutama bagi pedagang souvenir.
Pedagang pada event internasional tersebut tidak hanya berasal dari Mataram atau Pulau Lombok saja, melainkan dari luar daerah. Salah satunya adalah Regi. Ia merupakan pemuda asli Bandung yang mempunyai usaha konveksi di kotanya dan memiliki jaringan di kota Mataram. Regi menjual berbagai macam souvenir. “Saya asli Bandung, tahun lalu juga saya jualan ini (merchandise),” katanya pada Minggu, 30 Juni 2024.
Ia mengaku penjual merchandise tidak begitu banyak, sehingga banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang datang dan antusias membeli perintilan MXGP yang dijualnya.
“Paling laku itu T-shirt dan Jersey yang kita desain khusus sesuai tema MXGP tahun ini,” lanjutnya.
Selain kaos dan jersey yang telah di desain tersebut, ia juga menjual stiker, topi, tumbler, lanyard, keychain, dan masih banyak lagi. Ia menjual marchandisenya mulai dari harga Rp50.000-Rp250.000
Regi menceritakan pada MXGP tahun 2023, ia menjual sebanyak 12 jenis pakaian desain dan berhasil menghasilkan uang hingga Rp12 juta selama tiga hari. Penyelenggaraan MXGP yang digelar dua seri di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram, ia berharap pendapatannya bisa meningkat jika dibanding dengan tahun lalu,
“Kita berharap tahun ini stok habis dan pendapatan meningkat,” harapnya. (era)