SALAH satu tokoh Lombok Timur (Lotim), H. M. Syamsul Luthfi berkomitmen mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal dini dikatakan kakak kandung Dr. TGB. M. Zainul Majdi ini di depan para pengiat UMKM di Jerowaru, Sabtu 29 Juni 2024.
Di hadapan puluhan pegiat UMKM, Syamsul Luthfi menegaskan komitmennya untuk mendukung perkembangan UMKM di wilayah tersebut. Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita. Oleh karena itu, Luthfi mengaku sangat berharap dapat mendengarkan dan mewujudkan aspirasi dari para pelaku UMKM.
Luthfi juga menyoroti ketahanan UMKM sebagai bukti keberhasilan dalam menghadapi tantangan ekonomi, termasuk krisis akibat pandemi Covid-19.
Luthfi mengungkapkan bahwa saat ini hanya ada sekitar 20.000 UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lotim, jauh dari target nasional 30 juta UMKM yang berbasis digitalisasi yang diinginkan pemerintah pusat.
Sebagai anggota DPR RI Komisi 6 Bidang Industri, Investasi, dan Persaingan Usaha, Luthfi mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya menumbuhkan ekonomi berkualitas. Dia juga menyoroti potensi besar Jerowaru dalam sektor pariwisata, perikanan, pertanian, dan kebudayaan.
“Saya yakin Jerowaru dapat menjadi garda terdepan dalam menghubungkan kita dengan proyek strategis nasional di Kuta Mandalika. Kita harus memanfaatkan peluang ini secara maksimal,” lanjutnya.
Luthfi juga menyampaikan rencananya untuk memekarkan Jerowaru menjadi dua kecamatan, Jerowaru dan Pemongkong, sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi daerah dengan lebih cepat.
Mantan Wakil Bupati Lotim ini juga menegaskan pentingnya gotong royong dalam membangun Lombok Timur yang maju dan harmonis. “Gotong royong adalah warisan nenek moyang kita yang harus kita jaga dengan baik,” tutupnya.
Dengan komitmen dan rencana konkrit ini, HM Syamsul Luthfi terus bergerak maju untuk membawa perubahan positif bagi pengembangan UMKM dan pembangunan Lombok Timur secara keseluruhan. (rus)