Mataram (ekbisntb.com) – Mulai akhir Mei 2024, distinasi wisata NTB telah memasuki high season. Sehingga tingkat kunjungan wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara sudah tinggi. Berdasarkan catatan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, kunjungan wisatawan sampai Juni ini sudah lebih dari 800 ribu orang berdasarkan data di aplikasi Sisparnas.
Kepala Bidang Pemasaran Dispar NTB Mulki mengatakan, selain berupaya meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Lombok dan Sumbawa, pihaknya juga terus berupaya untuk meningkatkan lama masa tinggal wisatawan.
“Sampai sekarang sudah 800 ribu lebih. Data kita ambil di Sisparnas (Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional). Kita hitung dari semua pintu masuk seperti Pelabuhan Gili Mas, data penerbangan, dari Bali ke Gili ke Senggigi dan lainnya,” kata Mulki kepada wartawan , Rabu 26 Juni2024 kemarin.
Sisparnas yang menjadi acuan progress kunjungan wisatawan di NTB adalah sebuah platform data keberadaan objek wisata, atraksi dan ketersediaan infrastruktur pendukung dari seluruh regional di Indonesia. Aplikasi ini menggunakan inovasi teknologi big data dan pendekatan adaptif untuk memetakan, baik dari segi potensi maupun penguatan sektor pariwisata, menghasilkan informasi indikator kepariwisataan guna data dukung pengambilan kebijakan sebagai fasilitas pelayanan yang disediakan untuk pelaku pariwisata dan pemerintah daerah.
Ia mengatakan, kunjungan wisatawan ke NTB kini tak melulu ke destinasi utama yang sering dikunjungi. Namun desa wisata yang sudah mulai berkembang juga menjadi Lokasi yang sering dikunjungi, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Juni dan Juni sudah mulai meningkat. Kemudian ada hal yang menarik bahwa banyak orang tak lagi berorientasi pada destinasi yang kemarin-kemarin, namun alam kita seperti Sembalun, Tetebatu dan lainnya sudah ramai,” kata Mulki.
Menurutnya, rata-rata lama tinggal wisatawan menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Sehingga dengan keberadaan gelaran MXGP Lombok yang digelar dua seri di NTB diharapkan akan meningkatkan rata-rata lama tinggal wisatawan.
Berdasarkan data Bada Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, rata-rata lama menginap (RLM) tamu di hotel bintang pada bulan April 2024 sebesar 1,80 hari dan mengalami penurunan sebesar 0,13 hari dibandingkan RLM Bulan Maret 2024 sebesar 1,93 hari. Rata-rata lama menginap tamu di hotel non bintang pada Bulan April 2024 selama 1,59 hari, mengalami penurunan sebesar 0,04 hari dibandingkan dengan RLM Bulan Maret 2024 selama 1,63 hari.(ris)
