PEMERINTAH Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) memperkuat upaya terwujudnya Senggigi sebagai destinasi wisata andalan di NTB, dengan meningkatkan sinergi pemerintah dengan pelaku wisata dan masyarakat di Kawasan Wisata Senggigi.
Sinergi tersebut salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Senggigi Bersih. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perangkat daerah di lingkup Pemkab Lobar, pelaku usaha, dan masyarakat. Senggigi Bersih diawali dengan Senam Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) lalu dilanjutkan dengan gotong royong di sepanjang jalan Senggigi.
Penjabat (Pj) Sekda Lobar Fauzan Husniadi saat memberikan sambutan di acara Senggigi Bersih, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai komitmen pemerintah mengembalikan kejayaan Senggigi.
“Komitmen kita di Kabupaten Lombok Barat bagaimana kita mengembalikan Senggigi ini dan saya kira komitmen kita semua Senggigi ini adalah milik kita semua, harus kita jaga bersama. Bukan hanya milik masyarakat Batulayar, tapi milik semua masyarakat Lombok Barat dan NTB pada khususnya,” kata Fauzan saat melaunching Senggigi Sinergi di Sea View Aruna Senggigi Resort & Convention, pekan kemarin.
Hal senada disampaikan Kepala Dispar Lobar Agus Gunawan. Ia mengatakan, Senggigi bukan hanya intervensi dari pemerintah saja, tapi seluruh stakeholder seperti para GM hotel, pengusaha, asosiasi, dan seluruh masyarakat yang ada di Senggigi. “Kenapa kita melaksanakan Senggigi bersih ini karena ini merupakan salah satu bagian dari Senggigi Sinergi dengan semua pihak itu. Kali ini kita kolaborasi dengan Dinas Kesehatan melalui program Germasnya. Ke depannya kita akan bekerjasama dengan Dikbud untuk mengajak anak-anak sekolah sebagai bentuk edukasi dalam menjaga kebersihan pantai,” terang Agus.
Dikatakan Agus, permasalahan paling menonjol dalam pengelolaan kawasan wisata di seluruh daerah adalah keberadaan sampah. Selain membuat kotor dan terkesan kumuh, wisatawan menjadi kurang nyaman dengan kondisi lingkungan dan akan membawa dampak pada kesehatan mereka. Melalui aksi bersih-bersih ini diharapkan dapat membangun kesadaran menajaga kebersihan, bukan hanya bagi para pengelola kawasan wisata saja, tapi juga bagi masyarakat dan wisatawan itu sendiri.
“Kita juga tidak hanya akan bersih-bersih di Senggigi saja, tapi juga nanti kita akan kita laksanakan di wilayah Narmada, Sekotong, dan lainnya, tentu dengan tagline yang berbeda tapi kegiatannya sama yaitu bersih-bersih yang pada akhirnya nanti akan merata menjadi sebuah sistem kebersihan di Lombok Barat dan kita mulai itu dari Senggigi. Mari kita semua masyarakat Lombok Barat ikut andil menjaga kebersihan lingkungan khususnya di kawasan wisata kita,“ ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak. Chief Accountant Aruna Senggigi Sri Bagia mewakili GM Aruna Senggigi mengatakan pihaknya siap bekerjasama dan mendukung program pemerintah terutama Dinas Pariwisata. “Kami menyambut baik kegiatan Senggigi Sinergi ini dimana tujuannya adalah untuk mengembalikan kembali Senggigi kepada Senggigi yang sebelumnya dimana Senggigi yang selalu banyak dikunjungi oleh wisatawan. Kita juga melakukan gotong royong dimana nantinya akan membentuk Senggigi yang bersih, sehat dan siap menerima tamu dari manapun baik itu nasional, domestik maupun internasional,” ungkap Sri.
Senada dengan Aruna, GM Merrumata Senggigi Lombok Oji Fahrurrazi juga siap memberikan support lebih besar lagi. “Saya sangat positif menyambut program ini sangat luar biasa. Untuk keberlanjutannya nanti saya dari Merrumata bersedia meng-host acara yang ada biar lebih meriah lagi, dan ini harus menjadi konsistensi harus kita jaga biar Senggigi ini naik lagi pamornya seperti yang dibilang oleh PJ Sekda tadi yaitu Senggigi Legend,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Arief Suryawirawan memastikan pihaknya akan selalu mendukung program Dispar. Hal itu dibuktikan dengan keterlibatan 20 puskesmas se-Lobar di dalam kegiatan tersebut. “Kami dari Dinas Kesehatan Lombok Barat akan mendukung kegiatan Senggigi Sinergi ini dan kami akan tetap men-support kegiatan ini agar program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat kami bisa tersosialisasi dengan baik. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus berlanjut sehingga bisa menghidupkan Senggigi legend lagi seperti dulu,” harapnya.(her)
Artikel lainnya….
Truk Pengangkut Sapi Qurban dari Bima ke Jakarta Terbakar di Tol di Jawa Tengah
NTB Protes, Penjualan Benih Lobster Diambil Alih KKP
Dipasangi Spanduk KPK, Pemilik Rumah Bakso Sampaikan Kondisi Sebenarnya