26.5 C
Mataram
BerandaNTBPemprov NTB Perbanyak Pilihan Pengguna Jasa Angkutan Darat di Pelabuhan Bangsal

Pemprov NTB Perbanyak Pilihan Pengguna Jasa Angkutan Darat di Pelabuhan Bangsal

Lombok Utara (ekbisntb.com)- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) NTB resmi mengoperasikan armada Lombok Taksi (Blue Bird) di Pelabuhan Bangsal, Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Jumat, 5 Desember 2025. Kehadiran taksi resmi ini diharapkan menambah opsi transportasi darat yang aman, nyaman, dan berstandar bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.

Pelabuhan Bangsal selama ini menjadi pintu utama mobilitas wisatawan menuju tiga gili terkenal di Lombok Utara—Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Dengan meningkatnya arus penumpang, pemerintah menilai perlunya menambah layanan transportasi yang berizin untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih tertib dan aman.

- Iklan -

Launching operasional Blue Bird disaksikan unsur Pemerintah Daerah Lombok Utara, jajaran TNI–Polri, perwakilan pemerintah desa Pemenang Barat dan Pemenang Timur, koperasi pengelola angkutan travel di Bangsal, serta manajemen Lombok Taksi. Hadir pula perwakilan Dishub NTB sebagai regulator sektor transportasi darat.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Ervan Anwar, melalui Kepala Bidang Angkutan Jalan, Nengah Indra, menegaskan bahwa hadirnya Lombok Taksi bukan untuk mematikan usaha angkutan lokal, tetapi untuk memperkuat kolaborasi layanan di Pelabuhan Bangsal.

“Launching ini diharapkan menjadi kolaborasi yang baik antaroperator transportasi. Semoga operasionalnya berjalan lancar, dan Blue Bird dapat memberikan pelayanan keamanan dan keselamatan terbaik kepada wisatawan mancanegara maupun domestik,” ujarnya.

Nengah Indra menekankan bahwa semua operator yang sudah lebih dulu beroperasi di Bangsal juga diharapkan terus meningkatkan layanan kepada pengguna jasa.

“Intinya kita berkolaborasi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan. Dishub berperan sebagai regulator yang mengatur agar semua bisa berjalan adil dan tertib,” tegasnya.

Sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di NTB, Pelabuhan Bangsal memiliki peran vital dalam menunjang sektor pariwisata. Penyediaan transportasi darat yang berizin menjadi salah satu standar layanan pariwisata berkelas internasional, terutama bagi wisatawan yang baru tiba dan membutuhkan kepastian layanan.

Indra menyampaikan bahwa seluruh operator perlu menjaga iklim usaha yang sehat dan saling menghargai.

“Mari kita sama-sama bangun pariwisata ini. Kue harus dibagi bersama-sama. Jangan ada pihak yang diuntungkan sementara yang lain dirugikan,” katanya.

Dengan masuknya armada taksi resmi di Bangsal, Pemprov NTB berharap tercipta pelayanan yang lebih profesional dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan di pelabuhan yang dikelola langsung oleh Dishub NTB tersebut.

Kehadiran Blue Bird di Bangsal juga diharapkan dapat mengurangi potensi tarif tidak resmi, meningkatkan kenyamanan wisatawan, serta memperkuat citra NTB sebagai destinasi wisata yang ramah, aman, dan berstandar internasional.

Sementara itu, Fakhrizal Syam, Manager Bluebird Group Lombok, menyampaikan, pangkalan ini dihadirkan untuk memberikan konsistensi layanan bagi wisatawan, mulai dari ketersediaan armada, standar tarif yang transparan, hingga kenyamanan sepanjang perjalanan.
“Kami ingin memastikan para pengunjung yang tiba di Lombok mendapatkan pengalaman mobilitas yang lebih tenang, sehingga mereka bisa fokus menikmati destinasi wisata.” ujarnya.
Kehadiran pangkalan Bluebird di pelabuhan Bangsal diharapkan ikut memperkuat ekosistem pariwisata Lombok. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Bluebird untuk mendukung kelancaran pergerakan wisatawan dan menjaga standar layanan yang berkelanjutan.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut