26.5 C
Mataram
BerandaNTBSumbawa BaratKSB Usulkan 6.326 KK Calon Penerima BLTS Kesra

KSB Usulkan 6.326 KK Calon Penerima BLTS Kesra

Taliwang (ekbisntb.com) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengusulkan sebanyak 6.326 kepala keluarga (KK) sebagai calon penerima program Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra).

“Data calon penerima BLTS Kesra itu sudah kami usulkan ke Kemensos (Kementerian Sosial),” kata Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) KSB, Andy Suwandy, Selasa 11 November 2025.

- Iklan -

Data awal calon usulan yang disiapkan, dikatakan Andy, awalnya sebanyak 10.099 KK. Data tersebut kemudian diverifikasi di tingkat lapangan oleh desa, Agen Gotong Royong (AGR), dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Hasilnya, 3.773 KK dinyatakan tidak memenuhi syarat berdasarkan Juknis dari Kemensos. “Data awalnya kita ambil dari DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional),” sebutnya.

Calon penerima yang diusulkan merupakan data yang masuk dalam Desil 1 hingga 4. Menurut Andy, BLTS Kesra merupakan salah satu program bantuan sosial untuk masyarakat dengan penghasilan rendah dan rentan miskin yang masuk dalam DTSEN. “Jadi tidak sembarang kami usulkan,” sebutnya.

Selain usulan tersebut, ada pula penerima BLTS yang berasal dari penerima PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Untuk penerima BLTS dari PKH jumlahnya mencapai 6.952 KK, sementara dari penerima BNPT sebanyak 1.583 KK.

Andy mengatakan, dari klaster PKH dan BNPT tidak seluruhnya menerima BLTS Kesra. Mereka yang tidak masuk dalam Desil 1 hingga 4 kemiskinan, maka tidak berhak mendapatkan bantuan tambahan selama 3 bulan tersebut. “Contoh program BNPT itu kan yang terima Desil 1 sampai 5. Nah yang Desil 5 itu, mereka tidak dapat BLTS Kesra,” paparnya.

Ditanya mengenai proses pencairannya, Andy menyebut, untuk penerima yang berasal dari PKH dan BNPT saat ini dananya telah dicairkan. Mereka menerima BLTS Kesra melalui rekening kelompok (Rekol) yang telah ada sebelumnya.

Sementara bagi penerima yang baru diusulkan. Berdasarkan ketentuan yang dibuat Kemensos, penyalurannya akan dilakukan melalui Kantor Pos. “Jadi ada dua saluran yang digunakan, pertaman lewat Rekol bagi PKH dan BNPT. Kalau yang usulan baru lewat kantor pos rencananya,” beber Andy seraya mengaku belum dapat memastikan kapan penyaluran akan dilaksanakan bagi penerima BLTS Kesra usulan tersebut.

“Kita tinggal menunggu Kemensos untuk berapa jumlah penerimanya dan kapan akan disalurkan,” sambungnya.

Selanjutnya Andy menambahkan, BLTS Kesra yang didapatkan masyarakat KSB masuk dalam tahap pertama dari 2 tahap yang direncanakan oleh Kemensos. “Kalau tahap 1 itu selama 3 bulan, mulai Oktober, November dan Desember 2025,” urainya.

Sebagai informasi, BLTS Kesra yang disalurkan pemerintah pusat melalui Kemensos nilainya sebesar Rp300 ribu per KK. Rinciannya, bantuan itu diberikan selama periode 3 bulan mulai Oktober hingga Desember, sehingga setiap KK akan mendapatlan total dana senilai Rp900 ribu. (bug)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut