Dompu (ekbisntb.com) – PDAM Dompu telah mendapatkan izin pemanfaatan air dari Bendungan Mila untuk kebutuhan air baku IPA Selaparang selama musim hujan. Izin ini didapat setelah permohonan diajukan menyusul intake air baku milik PDAM Dompu di Kamudi Desa Rababaka hanyut dibawa banjir bandang pertengahan Oktober 2025 lalu.

Bupati Dompu, Bambang Firdaus, S.E., didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dompu, Aris Ansary, ST., MT., Plt Dirut PDAM Dompu, H. Didi Wahyudin, S.E., bersama perwakilan BWS NT 1 meninjau langsung Bendungan Mila dan melakukan uji coba pengambilan air baku untuk dihantarkan ke IPA Selaparang, Selasa 21 Oktober 2025 lalu.

Pengambilan air baku ini memanfaatkan jaringan perpipaan yang telah dipasang Dinas PUPR Dompu beberapa waktu lalu. Hasilnya, dari 70 liter per detik air yang dilepas dari Bendungan Mila, yang sampai ke IPA Selaparang bahkan melebihi kapasitas.
“Hasil uji coba pengambilan air di Bendungan Mila kemarin, alhamdulillah berhasil. Air yang dilepas di Bendungan Mila 70 liter per detik, tapi yang sampai di IPA Selaparang melebihi. Itu karena tekanan air yang kuat di Bendungan Mila,” kata Plt. Direktur PDAM Dompu, H. Didi Wahyudin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 22 Oktober 2025.
Didi mengatakan, pihaknya mengajukan permohonan ke BWS NT 1 untuk pemanfaatan sementara air baku Bendungan Mila. Permohonan itu disampaikan menyusul kerusakan intake air baku milik PDAM Dompu di Kamudi. “Kami ajukan permohonan untuk memanfaatkan air baku Bendungan Mila selama musim hujan, sambil kita ajukan perbaikan Intake Kamudi melalui dana tanggap darurat di BPBD,” ungkap H Didi.
Pemanfaatan Bendungan Mila tidak hanya untuk mendukung bendungan Rababaka dan bendungan Tanju untuk kebutuhan irigasi teknis. Tapi juga dirancang untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Namun Intake di Bendungan Mila belum dimanfaatkan karena masih menunggu Pembangunan IPA tersendiri yang terpisah dari IPA Selaparang. Pembangunan IPA Bendungan Mila yang direncanakan memiliki tekanan air hingga 100 liter per detik, saat ini masih berproses pemenuhan desain teknis dan rencana pemanfaatannya oleh pemerintah daerah (Pemda) Dompu.
Dengan diizinkannya pengambilan air baku dari bendungan Mila, Didi meyakini, pelanggan PDAM Dompu dari IPA Selaparan akan tetap mendapat pasokan air bersih kendati musim hujan. “Kita tinggal mengadakan tawas untuk memproses air baku dari bendungan Mila agar tidak bau. Kalau kekeruhan, pastinya tidak. Karena sudah terjadi proses penjernihan secara alami di bendungan,” ungkap H Didi.
Pilihan Bendungan Mila sendiri, kata Didi, direncanakan untuk melakukan proses pergantian air bendungan selama musim hujan. Dengan dimanfaatkan oleh PDAM untuk air baku IPA Selaparang, airnya tidak terbuang percuma.
Sebelumnya Bupati Dompu, Bambang Firdaus melalui Kabag Prokopim Setda Dompu, Agus Miswara, STP dalam keteranganya menyampaikan rasa syukurnya atas respon baik dari BWS NT 1 yang mengizinkan pengambilan air baku sementara selama Intake Kamudi dalam tahap perbaikan. Sehingga Masyarakat Dompu yang mendapatkan pasokan air dari IPA Selaparang akan tetap mendapatkan pasokan air.
“Karena lahan di sekitar bendungan Mila sudah gundul, Pemda berkomitmen untuk melakukan penghijauan agar sedimen tanah tidak sampai memenuhi area genangan bendungan,” kata Agus Miswara. (ula)