26.5 C
Mataram
BerandaBerandaPertanyakan Penggunaan ADD Warga Batutulis Segel Kantor Desa

Pertanyakan Penggunaan ADD Warga Batutulis Segel Kantor Desa

Lombok (ekbisntb.com) –

- Iklan -

Puluhan warga Desa Batutulis Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (Loteng) yang menamakan diri Aliansi Warga Batutulis Menggugat, Kamis (16/10/2025), menyegel kantor desa setempat. Aksi penyegelan terjadi setelah dialog antara warga dengan Kepala Desa (Kades) Batutulis tidak menghasilkan kesepahaman terkait pengelolaan dan penggunaan dana desa. Akibatnya, pelayanan masyarakat di kantor desa terhenti total.

Sebelumnya, di bawah Koordinator aksi Abdul Qodir Jaelani, warga menggelar aksi damai di halaman kantor Desa Batutulis sebagai bentuk protes terhadap sistem pemerintahan desa yang dinilai amburadul. Termasuk dalam hal penggunaan anggaran desa sejak tahun 2019 hingga 2025 yang dinilai tidak transparan.

Tidak hanya itu, banyak program maupun janji kampanye kepala desa yang sampai saat ini belum terealisasikan. Padahal, masa jabatan kepala desa bakal segera berakhir di tahun 2026 mendatang. Sehingga warga kemudian datang untuk meminta penjelasan terkait persoalan-persoalan tersebut. Awalnya, aksi berjalan tenang.

Namun setelah diskusi berlangsung, jalanya aksi kemudian memanas. Pasalnya, warga tidak puas dengan penjelasan yang disampaikan oleh kepala desa terkait aspirasinya. Padahal kepala desa sudah berusaha menjelaskan dan menjawab setiap pertanyaan dari warga.

Warga yang mulai tidak terkendali kemudian bergerak melakukan penyegelan terhadap kantor desa. Aparat kepolisian dibantu anggota Sat Pol PP Loteng sempat berusaha mencegah aksi penyegelan. Namun hal itu tidak membuat warga surut. Menggunakan papan dan bambu, pintu kantor desa pun disegel.

Usai penyegelan situasi perlahan bisa dikendalikan aparat kepolisian. Warga juga perlahan mulai membubarkan diri setelah berhasil menyegel kantor desa. Hingga siang, kepala desa dan apara desa serta personel Sat Pol PP tetap bersiaga di kantor desa.

Untuk memastikan pelayanan masyarakat tidak terganggu, kepala desa bersama perangkat desa setempat kemudian membuka sebagain segel kantor desa. “Untuk hari ini (Kamis kemarin) pelayanan di kantor desa dipastikan terhenti. Tetapi untuk selanjutnya, pelayanan tetap akan berjalan,” tegas Kepala Desa Batutulis Muksin Ghazi, S.Pd.

Terkait aspirasi dan tuntutan warga, ia mengatakan kalau pihaknya sudah sangat transparan dalam mengelola dan menggunakan anggaran desa. Hampir setiap tahun, Inspektorat Loteng turun melakukan audit. Bahkan sejak tahun 2023 lalu, dalam setahun Inspektorat Loteng sampai dua kali melakukan audit.

Hasilnya, sejauh ini semua berjalan baik. Soal kemudian banyak program atau janji kampanye yang belum terlaksana, pihaknya mengaku sudah berupaya maksimal. Tetapi tentu belum bisa semua dijawab. Karena desa juga dihadapkan dengan banyak keterbatasan.

Pun demikian pihaknya mempersilakan warganya jika memang belum puas, terutama terkait pengelolaan anggaran desa untuk menempuh jalur-jalur yang ada. Terpenting jangan mengganggu proses pelayananan di kantor desa.

“Yang jelas kita selama ini sudah berupaya maksimal menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ujarnya. (kir)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut