26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok TengahMengenal Casa Ducati di Sirkuit Mandalika, Fasilitas Menonton Balap MotoGP Seharga Rp35...

Mengenal Casa Ducati di Sirkuit Mandalika, Fasilitas Menonton Balap MotoGP Seharga Rp35 Juta

Lombok (Ekbisntb.com) – Ada yang berbeda di MotoGP Mandalika 2025 tahun ini. Ducati Indonesia menghadirkan Casa Ducati, sebuah royal box paling eksklusif di Sirkuit Mandalika yang dirancang khusus untuk menghadirkan pengalaman menonton MotoGP yang tak tertandingi pada tanggal 3–5 Oktober 2025.

Didesain secara khusus oleh Alex Bayusaputro, Casa Ducati menawarkan suasana nyaman dan berkelas bagi para penggemar MotoGP serta pendukung setia Tim Ducati. Di sinilah sensasi menonton balapan berpadu dengan atmosfer premium, tempat di mana performa tinggi bertemu dengan hospitality terbaik.

- Iklan -

Akses masuk ke Casa Ducati senilai Rp35 juta ini menawarkan pengalaman yang jauh lebih istimewa dibanding tahun sebelumnya. Mengusung standar yang lebih tinggi, Casa Ducati tak sekadar menjadi area VIP premium, tetapi juga membawa nuansa kemewahan yang lebih eksklusif.

Setiap detail dirancang dengan cermat untuk memberikan impresi tak terlupakan mulai dari desain interior yang elegan, layanan kelas atas, hingga pengalaman menonton yang lebih personal.

Kapasitas tamu pun kini diperluas dua kali lipat, dari 30 menjadi 60 orang, memungkinkan lebih banyak penggemar Ducati merasakan atmosfer mewah dan semangat khas MotoGP secara lebih dekat. Seorang barista & sommelier dipekerjakan khusus untuk melayani tamu-tamu Casa Ducati.

Kehadiran para Ducatisti dari berbagai penjuru dunia turut menambah semarak acara. Di antaranya, pasangan suami istri dari Ducati Perth, ayah dan anak dari Ducati Hong Kong, rombongan Dato dan Sheikh dari Ducati Kuala Lumpur, serta para Top Ducatisti dari Ducati Vicenza–Italia, dan Ducati Melbourne. Keberagaman latar belakang ini semakin memperkuat semangat komunitas global yang menjadi ciri khas Ducati.

Tak cuma menikmati kenyamanan di dalam bilik, para naratama Casa Ducati juga dapat mengikuti Ducati Lenovo Garage Tour, mengintip langsung Desmosedici GP25 dari dekat dan bertemu dengan kru teknisnya yang ahli.

Lebih seru lagi, mereka diajak singgah ke area hospitality Tim Ducati Lenovo, menyaksikan momen santai saat para pembalap dan kru mengenakan seragam merah khas Borgo Panigale makan siang bersama. Semua aktivitas ini diatur dalam kelompok kecil secara berkala, agar tidak mengganggu rutinitas tim.

Setiap hari, pengalaman di Casa Ducati selalu dihiasi dengan momen-momen istimewa. Selain pitlane walk yang memberikan kesempatan langka untuk berjalan di depan paddock seluruh tim MotoGP dan menyaksikan langsung kesibukan para pembalap serta kru dalam mempersiapkan motor mereka, para naratama juga mendapat kejutan istimewa.

Pada hari kedua, 4 Oktober 2025, setelah sesi sprint race, dua pembalap dari tim VR46 yang juga menunggangi Ducati Desmosedici, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, hadir langsung di Casa Ducati untuk menyapa para tamu, berbagi cerita, menjawab pertanyaan, dan mengakhiri sesi dengan foto bersama.

Sebelumnya, pada pagi hari yang sama, Lenovo Indonesia juga mengadakan presentasi khusus mengenai perannya sebagai mitra teknologi tim balap yang menaungi Francesco Bagnaia dan Marc Márquez.

Mereka menegaskan kontribusinya dalam mendorong performa balap kelas dunia melalui solusi komputasi cerdas seperti High Performance Computing (HPC) berbasis server Lenovo ThinkSystem, mobile workstation ThinkPad bertenaga AI, serta infrastruktur hyperconverged Lenovo ThinkAgile (HCI) yang memungkinkan analisis data real time, pemantauan kondisi motor secara menyeluruh, dan optimalisasi strategi sesuai karakteristik lintasan sehingga Ducati dapat meraih performa maksimal di setiap putaran MotoGP.

Menutup rangkaian akhir pekan yang tak terlupakan, pada Minggu, 5 Oktober 2025, Davide Tardozzi salah satu tokoh sentral sekaligus Team Manager Tim Ducati Lenovo datang menyapa para tamu Casa Ducati.

Meski akhir pekan di Mandalika GP 2025 tidak berjalan mulus bagi dua jagoan Tim Merah Ducati Marc Márquez dan Francesco Bagnaia, suasana di Casa Ducati tetap meriah. Tak ada wajah murung, hanya antusiasme yang terus terjaga hingga akhir acara. Sebagai penutup, sesi lucky draw pun digelar dengan hadiah spesial berupa kamera Insta360 Ace Pro 2 Marc Márquez Special Edition.

Kemegahan Casa Ducati tak lepas dari tangan kreatif Alex Bayusaputro, sosok di balik konsep desain yang memadukan estetika dan pengalaman. Dikenal lewat pendekatannya yang menempatkan kenyamanan dan impresi pengguna sebagai prioritas, Alex berhasil menciptakan ruang yang bukan hanya indah dipandang, tetapi juga mampu membangkitkan kesan emosional yang kuat bagi setiap tamu yang mengalaminya secara langsung.

Dalam Casa Ducati, desainer yang mendapatkan penghargaan bergengsi di International Design & Architecture Awards 2014 ini berhasil menginterpretasikan semangat balap Italia ke dalam desain interior yang penuh karakter.

Dominasi warna merah, pencahayaan dramatis, hingga detail modular yang dirancang khusus mencerminkan perpaduan antara kekuatan, kecepatan, dan kemewahan.

Alex menyampaikan, “Desain bukan hanya soal bentuk, tetapi bagaimana ruang dapat menghadirkan cerita dan menjadikan tamu bagian dari pengalaman tersebut.”

Setiap elemen bangunan Casa Ducati dirancang dengan sistem kokoh yang berdiri sendiri, menggunakan struktur penopang khusus dan fondasi berbobot.

Tujuannya agar seluruh interior dan dekorasi tetap stabil tanpa harus menempel atau bergantung pada infrastruktur permanen yang ada di lokasi.

Seluruh kombinasi dari inovasi desain, efisiensi konstruksi, dan perhatian terhadap setiap detail ini menjadikan Casa Ducati bukan sekadar ruang untuk para naratama, melainkan simbol komitmen Ducati dalam menghadirkan pengalaman eksklusif dan tak tertandingi bagi para penggemar MotoGP di Indonesia.

“Itulah mengapa kami menghadirkan Casa Ducati. Dalam bahasa Italia, casa berarti rumah dan melalui konsep ini, kami ingin menyuguhkan pengalaman menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika dengan nuansa kenyamanan, kehangatan, dan eksklusivitas seperti di rumah sendiri. Lebih dari sekadar tempat menonton, Casa Ducati menjadi simbol bagaimana kami menyambut dan merangkul para penggemar sebagai bagian dari keluarga besar Ducati,”ungkap CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan, kehadiran Casa Ducati menjadi bukti bahwa Mandalika kini telah menjadi destinasi motorsport yang sejajar dengan sirkuit-sirkuit besar dunia.

Priandhi Satria mengharapkan Casa Ducati akan hadir lagi pada setiap event MotoGP Mandalika dan event Ducati berikutnya di Mandalika.

Dengan hadirnya berbagai fasilitas eksklusif seperti Casa Ducati, Mandalika semakin mengukuhkan dirinya sebagai ikon motorsport dan pariwisata Indonesia, di mana kemewahan, teknologi, dan budaya berpadu harmonis di satu arena.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut