26.5 C
Mataram
BerandaNTBDompuWarga Sawe Gotong Royong Bangun Bak Air Bantuan STM

Warga Sawe Gotong Royong Bangun Bak Air Bantuan STM

Dompu (ekbisntb.com)Gotong royong sudah menjadi budaya warga Desa Sawe Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu. Itu ditunjukan warga dalam membangun bak air untuk menampung air dari mata air Waku Soncolopi Desa Sawe.

Bak air ukuran 4 x 3 meter setinggi 2 meter ini ditargetkan bisa menampung air hingga 2.160 liter untuk dialirkan ke 118 kepala keluarga (KK) di Dusun Sawe Desa Sawe Kecamatan Hu’u. Selama ini, warga Sawe kesulitan untuk memenuhi air bersih.

- Iklan -

“Gotong royong seperti ini sudah menjadi budaya kami di Sawe. Setiap ada Pembangunan dan kerja bhakti, warga pasti ikut gotong royong membantu. Apalagi ini untuk kepentingan warga sendiri,” kata Kepala Dusun Sawe, Abdul Malik, Minggu 12 Oktobr 2025 sore.

Ia pun mengungkapkan, tahun 2024 lalu, pihaknya mendapat bantuan pipa HDPE sepanjang 2.000 meter dari Program Partisipasi Desa (PPD) PT Sumbawa Timur Mining (STM). Pipa itu telah ditanam warga dari sumber air untuk alirkan air ke pemukiman warga. Karena tidak ada pembagian, airnya tidak merata.

Sehingga tahun 2025 ini, warga kembali memperjuangkan Pembangunan bak penampung air agar bisa diatur pendistribusiannya. Karena anggarannya tidak banyak, sehingga diprioritaskan untuk pengadaan bahan material dan gaji tukang. “Untuk cor bak beton, kita gotong royong bersama warga. Toh bak air ini untuk kebutuhan kami sendiri,” akunya.

Rizki Ramadhan, warga Sawe yang ikut gotong royong bersama warga merasa bersyukur bisa ikut gotong royong bersama warga untuk membangun bak air. Apalagi ini menjadi kebutuhan mendasar bagi warga. “Selam aini dialirkan langsung pake pipa besar ke kampung airnya. Sehingga ndak merata. Ketika ada bak ini, kita berharap bisa diatur pembagian airnya,” katanya.

Program Partisipasi Desa (PPD) STM diarahkan untuk 8 desa se Kecamatan Hu’u. Masing – masing menentukan sendiri programnya dengan focus pembiayaan bidang Kesehatan 50 persen, bidang ekonomi 30 persen, dan bidang Pendidikan 20 persen. (ula)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut