26.5 C
Mataram
BerandaBerandaTokoh NTB, Ali BD Sarankan BUMD NTB PT. GNE Ditutup

Tokoh NTB, Ali BD Sarankan BUMD NTB PT. GNE Ditutup

Lombok (ekbisntb.com)-

Tokoh NTB yang juga mantan Bupati Lombok Timur, H. Ali Bin Dachlan (Ali BD) menyarankan agar pemegang saham (Pemprov NTB) menutup Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) aneka usaha, PT. Gerbang NTB Emas (GNE).

- Iklan -

Dalam postingan aku facebook Ali Bin Dachlan, tokoh yang dikenal sebagai Sang Pendobrak ini pesan yang bunyinya.

Perusahaan Daerah Prov.NTB.PT GNE yang terus merugi ,sebaiknya ditutup saja. Perusahaan tersebut tidak memiliki masa depan yang jelas.Yang jelas,hanya pemerintah daerah terus menyuntikkan dana untuk membayar hutang.

Waktu saya bekerja di pemerintah, saya menutup dua buah buah perusahaan daerah yang terus merugi . Sebuah perusahaan yang bernama Selaparang Transport dan Perusahaan Daerah yang bernama PD Pasar. Kedua perusahaan tersebut dibangun tanpa melakukan study kelayakan yang memadai.

Pada 2006 ,memang saya sudah mengirim dua staf utama dari Dinas Pendapatan untuk mempelajari PD Pasar Jaya,di Jakarta .Dari hasil penelitiannya saya simpulkan PD Pasar tidak menguntungkan.Saya menolak mendirikan PD Pasar tersebut.

Sebenarnya perusahaan didaerahBUMN yang dikelola tidak profesional,hanya akan membebankan keuangan daerah saja.Jangan terpaksa terus dipertahankan hanya untuk menjadi tempat menampung wakil menteri ,anggota tim sukses atau ahli keluarga para pejabat saja.Hukumnya haram,karena gunakan anggaran daerah.

Dalam enam jam, postingan Ali BD ini mendapatkan respon, 82 menyukai, 3 kali dibagikan, dan 21 koomentar.

Sejumlah teman facebook Ali BD inipun hampir kompak mendukung apa yang disampaikan Ali BD. Agar BUMD NTB, PT. GNE ini ditutup. Bahkan diantaranya menyebut, GNE sebagai tempat penampungan Timses.

Diketahui, Ali BD juga salah satu dari tim sukses Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Muhamad Iqbal, dan Hj. Indah Damayanti Putri (IDP).

Tidak saja Ali BD, sejumlah pengusaha besar NTB juga mempertanyakan dibalik penyertaan modal sebesar Rp8 miliar kepada PT. GNE.

“Sudah gak masuk akal kebijakan terhadap GNE ini. kok diberikan modal lagi Rp8 miliar, padahal sudah bangkrut dan hutang pajaknya dan hutang lainnya banyak. Makanya GNE ini kandang tim sukses. Barang bangkrut kok dikasih modal,” kata narasumber ini.

Diketahui, Pemprov NTB memberikan tambahan modal sebesar Rp8 miliar untuk menggerakkan kembali PT. GNE. Plt. Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, H. Muslim, ST.,M.Si mengatakan, pemerintah daerah melihat kinerja yang cukup bagus PT. GNE ditengah keterbatasannya. Sehingga diputuskan untuk disuntik kembali penyertaan modal sebesar Rp8 miliar tahun 2025 ini.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut