Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Dinas Kesehatan (Dikes) Sumbawa, mengaku program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diluncurkan Pemerintah sejak Februari 2025 masih minim diminati masyarakat. Baru 0,9 persen masyarakat yang mengikuti program ini hingga semester pertama.

“Capaian rendah karena sosialisasinya belum menjangkau lapisan masyarakat dan ada kesan mereka enggan memanfaatkan layanan karena takut mengetahui penyakit yang diderita,” kata Plt. Kadikes, Sumbawa, Nur Atika, pekan kemarin.

Ia menjelaskan, program PKG ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan layanan pemeriksaan awal atau skrining. Jika ditemukan gejala penyakit tertentu, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan, termasuk pemeriksaan darah lengkap.
“Misalnya kita temukan ada warga yang memiliki riwayat diabetes saat skrining maka akan langsung kita untuk menjalani pemeriksaan lebih mendetail,” ujarnya.
Ia melanjutkan, program ini manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Sebab jika penyakit terdeteksi sejak dini, maka penanganan bisa segera dilakukan untuk mencegah komplikasi begitu juga dengan masyarakat yang sehat bisa mempertahankan gaya hidup sehat.
“Manfaat dari program ini sangat besar, sehingga kami berharap masyarakat bisa lebih antusias dalam melakukan pemeriksaan kesehatannya,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, pihaknya akan terus mengintensifkan sosialisasi. Petugas puskesmas juga akan diminta menyampaikan informasi tentang PKG dalam setiap kegiatan desa.
“Kami berharap ada dukungan kuat dari pemerintah, supaya PKG bisa disosialisasikan secara lebih luas dan dimanfaatkan masyarakat secara maksimal,” tukasnya. (ils)