26.5 C
Mataram
BerandaOtomotifTak Ada Bantuan Hosting Fee MotoGP

Tak Ada Bantuan Hosting Fee MotoGP

PEMPROV NTB menegaskan tidak akan ikut menanggung biaya hosting fee ajang MotoGP Mandalika. Pemprov menilai, beban keuangan untuk pembayaran hosting fee sepenuhnya menjadi urusan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Pj Sekda NTB, H.Lalu Mohammad Faozal, S.Sos. M.Si mengatakan, daerah tidak memiliki kemampuan anggaran untuk menutup biaya besar tersebut.

- Iklan -

“Hosting fee itu tidak ada gotong royong. Mau sama siapa, tidak ada. Duit daerah tidak ada untuk hosting fee. Itu bukan ranah Pemda, yang mengurus hosting fee adalah ITDC. Kita hanya dukung dari sisi promosi dan event,” tegasnya, Rabu, 20 Agustus 2025.

Dia melanjutkan, Pemprov hanya akan berfokus memberikan dukungan pada aspek pendukung kegiatan. Seperti promosi, hiburan, transportasi berupa shuttle bus, hingga penyelenggaraan acara pembukaan (opening ceremony).

“Urusan hosting fee kita tidak komit, tapi urusan support event iya. Duit kita untuk bayar hosting fee tidak ada, jadi tidak bisa dipaksakan. Kalau nanti daerah sudah punya banyak anggaran mungkin lain cerita, tapi untuk sekarang belum sampai ke situ,” lanjutnya.

Pemprov NTB juga mengaku hingga kini belum menerima informasi resmi terkait besaran nilai hosting fee MotoGP Mandalika tahun ini. Namun demikian, Pemprov memastikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan event bergengsi tersebut dari sisi promosi maupun penguatan daya tarik acara.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan, ITDC sudah siap dengan berbagai opsi pembayaran hosting fee. Untuk itu, ITDC katanya meminta agar persoalan hosting fee tidak perlu dipermasalahkan secara berlebihan.

“Perihal hosting fee yang harus bicara ITDC, cuma tidak usah dipermasalahkan besar-besar. ITDC sudah siap dengan berbagai opsi,” katanya.

Meski begitu, ia membenarkan bahwa sebelumnya ITDC bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sempat berdiskusi dengan  Pemprov NTB terkait kemungkinan berbagi tanggung jawab pembiayaan, sebagaimana skema pada sejumlah kejuaraan lain yang digelar ITDC dan MGPA.

Dia melanjutkan, meski tidak ada dukungan dana dari Pemprov, penyelenggaraan event motor bergengsi itu akan tetap berjalan melalui mekanisme gotong royong. “Tidak usah dipermasalahkan psti ada kok. Skema gotong royong pasti jalan,” pungkasnya. (era)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut