spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisInvestor Abu Dabi Jajaki Kerja Sama dengan Pemkab Sumbawa

Investor Abu Dabi Jajaki Kerja Sama dengan Pemkab Sumbawa

Sumbawa Besar (ekbisntb.com) –  Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM- PTSP) Sumbawa tengah menjajaki peluang investasi yang akan dilakukan salah satu perusahaan asal Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA) di bidang perkebunan tembakau.

“Rencananya investor asal Abu Dhabi tersebut akan berkunjung ke Sumbawa tanggal 25 Agustus untuk komunikasi awal termasuk melakukan tinjauan ke sejumlah lokasi pengembangan komoditas itu,” kata Kata Sekretaris DPMPTSP, H. Yudi Patria Negara, kepada Ekbis NTB, Selasa 19 Agustus 2025.

- Iklan -

Di kunjungan tersebut, lanjut Yudi, sejumlah leading sector terkait juga akan dihadirkan. Hal itu perlu dilakukan, agar investor memiliki pandangan terhadap rencana investasi yang akan mereka lakukan nantinya.

“Kami akan undang organisasi perangkat daerah terkait dan nantinya akan dihadiri Bupati dengan harapan investasi mereka di Sumbawa bisa terealisasi,” ucapnya.

Disinggung terkait besaran nilai investasi yang akan mereka lakukan di Sumbawa, Yudi mengaku belum ada informasi itu termasuk luas lahan yang dibutuhkan. Namun informasi awal yang diterima, mereka berinvestasi di bidang perkebunan khususnya komoditas tembakau.

“Kalau untuk kebutuhan lahan dan nilai investasinya belum ada informasi dari mereka. Mereka hanya menyebutkan akan berinvestasi di tembakau,” jelasnya.

Yudi tidak menampik, khusus untuk komoditas tembakau saat ini sudah banyak bermunculan sentra perkebunan tembakau. Bahkan berdasarkan data terakhir tercatat di Kecamatan Buer luas lahan tembakau mencapai 145 hektare di kecamatan Utan, Alas, dan Alas Barat seluas 180 hektare.

“Kami juga menemukan lahan tembakau di Kecamatan Labangka, Tarano, dan Lape, tetapi untuk luas lahannya kami akan lakukan pengecekkan lebih lanjut,” tambahnya.

Adanya penjajakan yang dilakukan investor asal Abu Dhabi itu tentu sangat diapresiasi pemerintah. Sebab target investasi yang ditetapkan pemerintah provinsi sebesar Rp2 triliun sementara yang sudah terealisasi hingga triwulan kedua baru di angka Rp472 miliar atau sekitar 23,68 persen.

“Kami sangat menyambut baik rencana investasi tersebut, karena target kita tahun ini sangat tinggi. Kami berharap investasi itu bisa terealisasi sehingga mampu mendongkrak capaian investasi nanti,” tukasnya. (ils)

Artikel Yang Relevan

Iklan











Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut