Lombok (ekbisntb.com) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong usaha kreatif masyarakat, baik di bidang ekonomi maupun seni budaya. Dukungan ini salah satunya diwujudkan melalui persiapan penyelenggaraan Car Free Night (CFN) yang diusulkan Asosiasi Pelaku Industri Kecil Menengah (APIKM).
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, saat menerima kunjungan pengurus APIKM dan perwakilan mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Universitas Hamzanwadi (Unham) di ruang kerjanya, Kamis 31 Juli 2025. Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala dinas terkait dan pejabat kecamatan serta kelurahan di Selong.

Pemerintah daerah, katanya, sangat mengapresiasi ide kegiatan kreatif yang disampaikan baik oleh APIKM maupun mahasiswa Unham. “Ini adalah wujud nyata partisipasi masyarakat dalam memajukan ekonomi dan budaya Lotim,” ujar Wabup.
Wabup Edwin menekankan pentingnya memenuhi seluruh persyaratan penyelenggaraan untuk menjamin kesuksesan dan keamanan acara. Hal ini mencakup perizinan keramaian, pengelolaan parkir yang baik, penjagaan keamanan, serta kebersihan lokasi. Ia juga mengingatkan agar kegiatan melibatkan dan merangkul masyarakat sekitar lokasi.
Menurut Wabup, kuncinya adalah kolaborasi antar organisasi, komunitas, dan koordinasi yang erat dengan semua pihak.
APIKM berencana menggelar Car Free Night (CFN) dengan konsep yang berbeda dari bazar biasa. Kegiatan yang direncanakan berlangsung dua kali sebulan ini akan diluncurkan perdana pada Rabu malam, pekan ketiga Agustus 2025. Lokasi yang dipilih adalah Simpang Empat depan Kantor DPRD Lotim.
Pada tahap awal, CFN Lotim akan menampung sekitar 50 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. CFN diharapkan menjadi wadah promosi dan pemasaran yang efektif bagi produk-produk lokal UMKM Lotim.
Selain membahas CFN, pertemuan tersebut juga membahas rencana mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Unham. Mereka akan menggelar pertunjukan seni berupa drama, tari, dan musik pada Oktober 2025 mendatang. Pentas seni ini bertujuan menjadi ruang ekspresi kreativitas bagi mahasiswa dan masyarakat seni Lotim secara luas.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kegiatan CFN dan pentas seni mahasiswa UNHAM diharapkan tidak hanya menyemarakkan kehidupan masyarakat Lotim, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan pelestarian seni budaya lokal. Masyarakat pun antusias menunggu peluncuran perdana CFN pekan ketiga Agustus ini. (rus)