Lombok (ekbisntb.com) – Menyambut milad ke-19 tahun, Bank Dinar meresmikan wakaf sumur bor yang berlokasi di Dusun Embung Kolah, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat pada hari Kamis 24 Juli 2025.
Bank Dinar berkolaborasi Bersama LAZ Metro Insan Mulia (MIM) Foundation untuk membantu masyarakat Dusun Embung Kolah yang selama bertahun-tahun mengalami krisi air bersih dan kekeringan yang menyebabkan harus membeli air setiap harinya.

Ishak, Tokoh Pemuda Dusun Embung Kolah mengatakan, bantuan sumur bor yang diresmikan Bank Dinar membuat masyarakat di sana merasa bahagia dan terharu.
“selama bertahun-tahun kami harus membeli air bersih untuk dimasak, diminum dan kebutuhan sehari-hari. Kami ucapkan terima kasih kepada Bank Dinar dan MIM Foundation yang selama hampir satu tahun ini membantu dan mendukung perkembangan demi perkembangan sumur bor sampai dengan diresmikan hari ini untuk masjid dan masyarakat,” ucapnya.
Ketua MIM Foundation, M. Romi Saefudin menyampaikan, sebelum melakukan pengeboran untuk sumur bor, timnya melakukan survei di dua titik yang berbeda sehingga mendapatkan titik air dari data geolistrik yang ada. “Alhamdulillah terhitung sudah 9 bulan kami memulai program wakaf sumur bor ini sampai dengan diresmikannya hari ini. Semoga air yang sudah ada dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk Masyarakat Dusun Embung Kolah,” ujarnya.
Setelah sumur bor diresmikan dan siap digunakan, selanjutnya akan ada proses pipanisasi.
“InsyaAllah kami dari MIM Foundation akan tetap memantau perkembangan wakaf sumur bor pertama kami ini, setelah siap untuk digunakan kami akan melanjutkan ke pipanisasi dari titik sumur bor ke titik-titik tertentu yang ada di Dusun Embung Kolah termasuk di Masjid. Semakin cepat proses pipanisasi akan semakin baik mengingat masyarakat sangat membutuhkan air bersih” tutup Romi.
Direktur Utama Bank Dinar, Mustaen menyampaikan rasa syukur atas peresmian wakaf sumur bor hari ini, “Alhamdulillah pada hari ini wakaf sumur bor akan diresmikan setelah beberapa kali mengalami kendala karena medan yang sangat keras. Proses pengeboran tidak selalu berjalan dengan baik dan lancar, dengan kesabaran, perjuangan dan doa semua masyarakat akhirnya air dari sumur bor bias dinikmati,” katanya.
Harapan kedepannya, air dari sumur bor dibuatkan penampungan sehingga memudahkan mobilitas air ke rumah-rumah warga.
“Setelah hari ini diresmikan, kedepannya bisa dibuatkan penampungan air sehingga bisa memudahkan mengalirkan air ke rumah-rumah masyarakat dan kekeringan sehingga tidak ada lagi yang krisi air,” lanjutnya.
Doa dan dukungan semoga kedepannya program wakaf sumur bor bisa menjangkau wilayah-wilayah yang krisis air bersih dan kekeringan.
“Kami dari Bank Dinar yang berkolaborasi bersama MIM Foundation semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan sehingga program-program kedepannya bisa lebih banyak lagi” tutup Mustaen.(r)