Lombok (ekbisntb.com) -Bupati Lombok Barat (Lobar) H Lalu Ahmad Zaini menyentil adanya kepala desa (kades) yang ingin membangun Helipad memakai dana Desa (DD), sehingga menjadi temuan Inspektorat. Karena itu ke depan monitoring terhadap alokasi DD ini diperkuat agar melaksanakan sesuai mandatori yang diberikan.

“Supaya jangan sampai ada salah, karena kemarin ada temuan Inspektorat, ada juga desa ingin buat helipad. Ini kan ndak ada peruntukannya, gitu lho,” katanya mengingatkan.

Untuk itu, tegasnya, Pemkab Lobar mengontrol melalui OPD terkait dan melibatkan pihak lainnya. Bentuk kontrol Pemkab Lobar, begitu desa mau mengesahkan APBDes, nanti akan ada monitoring dari kabupaten untuk memastikan anggaran yang dialokasikan memenuhi asas mandatori yang diberikan atau tidak. Jika tidak maka Pemkab Lobar tentu bisa memberikan saran atau rekomendasi agar disesuaikan dengan mandatori atau menyentuh masyarakat.
Ia mendorong agar desa memberikan perhatian pada kegiatan-kegiatan pembinaan pemuda pemudi. Salah satunya pada qori-qoriah perlu dialokasikan dari anggaran desa. Menurutnya, jika menginginkan prestasi lebih pada MTQ itu maka pembinaan harus dilakukan lebih intens dan panjang. Pembinaan itu tentu membutuhkan anggaran. Namun perlu juga mengedepankan pelibatan semua pihak.
Seperti halnya di desa Batu Kuta menyelenggarakan kegiatan MTQ misalnya, tanpa ada anggaran. Sebab partisipasi masyarakat juga bisa menjadi dukungan. ‘’Yang penting ada komitmen, ada keinginan semua pihak untuk terlibat,’’ ujarnya. (her)