Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Sumbawa, mengklaim tingkat okupansi hotel  di semester pertama tahun 2025 mencapai 85 persen seiring adanya beberapa event yang dilaksanakan di wilayah setempat.

“Adanya penyelenggaraan event salah satunya STQH kemarin menjadi pemicu meningkatnya okupansi hotel termasuk meningkat nya kunjungan wisatawan ke destinasi wisata hiu paus,” kata Kepala Dinas Parpora Sumbawa, Dr. Deddy Heriwibowo, kepada Ekbis NTB, Selasa 22 Juli 2025.

- Iklan -

Diakuinya, okupansi tinggi tersebut terjadi karena ditunjuknya Sumbawa sebagai tuan rumah STQH tingkat provinsi NTB. Bahkan berdasarkan informasi yang diterima dari panitia ada sekitar 500 kamar yang terisi selama pelaksanaan event tersebut.

“Kalau pesertanya hampir 1000 orang termasuk orang yang menginap mencapai 500 kamar sehingga tingkat okupansi hotel kita juga meningkat,” ujarnya.

Deddy melanjutkan, tingkat kunjungan wisatawan setiap harinya ke Sumbawa terus terjadi terutama ke Labuhan Jambu termasuk menjadi penyumbang meningkatnya okupansi hotel. Dimana destinasi tersebut menjual wisata berinteraksi dengan hiu paus, sehingga banyak diminati wisatawan.

“Memang setiap kita lakukan kunjungan wisatawan kesana (Labuhan Jambu) tetap ada wisatawan yang datang, bahkan setiap minggu pasti ada tamu,” tambahnya.

Dia pun mengungkapkan, bahwa target kunjungan wisatawan ke Sumbawa di tahun 2025 mencapai 100.000 meningkat 10.000 dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencapai 90.000 orang. Ia pun optimis target tersebut akan tercapai.

“Saat ini kita sedang mengemas event untuk skala nasional yakni festival melala yang masuk dalam Kharisma Event Nasional (KEN) dan beberapa event lainnya dengan harapan bisa meningkatkan okupansi hotel,” tukasnya. (ils)