Dompu (ekbnisntb.com) – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat berhasil menggelar Festival Lakey tahun 2025 dan mencatatkan rekor pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk tari ‘Ou Balumba’ dengan jumlah penari terbanyak. Sebanyak 21.220 penari berpartisipasi dalam tari kolosal di sepanjang Pantai Lakey Hu’u pada Sabtu (19/7) sore.

Tari ini juga diikuti oleh Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia bidang Pariwisata, Zita Anjani, S.Sos., M.Sc., Gubernur NTB, Dr H L Muhamad Iqbal., Direktur Jasa Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementrian Ekonomi Kreatif (Ekraf) RI, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE., Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH serta pejabat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Kabupaten Dompu.

Tim Museum Rekor Dunia Indonesia yang ikut menyaksikan proses tari kolosal ini langsung menyatakan telah terverifikasi sebagai tari dengan jumlah penari terbanyak, yaitu 21.220 penari. Penegasan ini diumumkan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Dr Yusuf Ngadri dari atas panggung utama.
Ngadri langsung menyerahkan piagam penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Prof Dr (Hc) KP Jaya Suprana selaku Ketua Umum Museum Rekor Dunia Indonesia bersama medali kepada Bupati Dompu sebagai pemarkasa kegiatan. Rekor Dunia MURI juga diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu yang diterima oleh Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH sebagai penyelenggara kegiatan.
Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE terlihat haru dan bangga atas suksesnya penyelenggaraan Festival Lakey dengan tari kolosal ‘Ou Balumba’ yang berhasil mendapatkan Rekor Dunia MURI dengan peserta terbanyak. “Saya tidak menyangka acara semeriah ini, semegah ini,” ungkap Bambang.
Ia berharap, ini menjadi awal yang baik bagi pemerintahannya dalam membangun Dompu 5 tahun akan datang. “Lewat event ini, insyaallah Dompu maju, NTB Makmur dan Mendunia,” katanya.
Gubernur NTB, Dr H L Muhamad Iqbal menyampaikan apresiasinya kepada Bupati dan Wakil Bupati beserta jajarannya atas pencapaian bersejarah pada tari Ou Balumba yang berhasil meraih rekor MURI.
Ia pun mengaku telah banyak berdiskusi dengan Bupati Dompu dan berkomitmen untuk mendukung setiap langkah pembangunan bagi Kabupaten Dompu. “Festival tahun ini sudah baik, tapi tahun depan akan kita buat jauh lebih baik,” katanya. (ula)