Lombok (ekbisntb.com) – Sebanyak 1.400 pekerja di Kota Mataram dipastikan akan menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui Kantor Pos.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram, Rudi Suryawan, saat ditemui di Kantor Wali Kota, Rabu, 9 Juli 2025. “1.400 yang siap cair melalui Kantor Pos (khusus), bukan yang Himbara,” sebutnya.

Rudi menjelaskan bahwa penerima BSU ini berasal dari kelompok pekerja non-ASN, termasuk Guru Tidak Tetap (GTT), tenaga honorer, dan sejumlah kader posyandu yang tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di lingkungan Pemkot Mataram.
Sebagian data penerima, kata Rudi, sudah mulai dikirim dan didistribusikan ke instansi terkait untuk memudahkan proses pencairan di lapangan.
“Dari total itu, sekitar 400-an datanya sudah kami serahkan ke Dinas Pendidikan. Sisanya, kemarin Kantor Pos baru menyerahkan tujuh nama ke kami, itu langsung saya distribusikan ke kepala dinas dan camat masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa proses pencairan melalui Kantor Pos masih terus berlangsung. Penerima tinggal datang dengan membawa dokumen yang dipersyaratkan.
“Yang cair lewat Pos ini masih dalam proses pencairan. Para pekerja tinggal datang ke Kantor Pos dengan membawa beberapa persyaratan atau berkas yang diminta,” tuturnya.
Namun demikian, Disnaker Kota Mataram masih menunggu data lengkap dari Kantor Pos terkait daftar nama penerima. Rudi menyebut hal ini penting agar tidak menimbulkan kebingungan di lapangan saat para pekerja datang mencairkan bantuan, namun namanya belum tersedia.
“Saya bilang ke Kepala Kantor Pos, tolong kasih nama-nama penerima BSU. Karena kemarin baru dikirim data globalnya, belum ada by name by address-nya. Takutnya nanti mereka tidak memenuhi persyaratan, lalu datang ke Kantor Pos dan ternyata tidak ada namanya,” jelasnya.
Terkait jumlah total penerima BSU di Kota Mataram, Rudi menegaskan bahwa tidak ada kuota atau batasan tertentu. Selama pekerja memenuhi persyaratan yang ditentukan, mereka berhak menerima bantuan ini.
“Selama memenuhi persyaratan, mereka pasti dapat. Jadi tidak ada kuota atau pembatasan jumlah,” tegasnya.
Program BSU melalui Kantor Pos ini diharapkan dapat meringankan beban para pekerja di Kota Mataram, khususnya mereka yang tidak memiliki rekening bank Himbara, termasuk para non-ASN, GTT, dan kader layanan sosial yang selama ini menjalankan peran penting di masyarakat.(hir)