spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaHarga Masih Melambung, Operasi Pasar Telur Masih Digencarkan Jelang Lebaran

Harga Masih Melambung, Operasi Pasar Telur Masih Digencarkan Jelang Lebaran

Mataram (EkbisNTB.com) – Dari sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga di bulan Ramadhan ini, telur manjadi salah satu komoditas yang mendapatkan perhatian tinggi. Sebab kenaikan harga telur saat ini disebut-sebut mencapai angka tertinggi yaitu Rp65 ribu per tray.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Baiq Nelly Yuniarti mengatakan, pihaknya menggelar pasar rakyat di sejumlah titik yang khusus menjual telur. Terkadang penjualannya bersamaan dengan operasi penjualan beras SPHP dari Bulog dengan harga dibawah HET.

- Iklan -

“Kemarin kita konsentrasi di beras, namun sekarang karena telur yang sedikit naik, maka kita adakan pasar khusus telur. Cuman yang sudah action itu di sini (kantor Disdag NTB) dan di Islamic Center. Telur yang disediakan langsung dari peternaknya,” kata Baiq Nelly Yuniarti kepada Suara NTB, Rabu 3 April 2024 kemarin.

Adapun harga yang ditawarkan kepada masyarakat selama pasar murah ini yaitu Rp55 ribu per tray untuk telur ukuran besar, Rp49 ribu per tray untuk telur ukuran tanggung serta Rp52 ribu untuk telur super. Harga ini tentu lebih murah dari harga di pasar yang saat ini dijual Rp65 ribu per tray ukuran besar dan Rp60 ribu per tray ukuran tanggung.

“Yang disiapkan sebanyak-banyaknya karena stok di peternak itu banyak sebenarnya. Cuma karena ini hukum pasar, ada pengepul, distributor, pengecer dan lain sebagainya, jadi harga telur mahal,” ujarnya.

Nisa dari PT.Indah Golden Sejahtera yang menyediakan telur mengaku pihaknya menjual di pasar murah ini dengan harga khusus sesuai dengan permintaan Pemda. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen jelang lebaran. Sebab kebutuhan telur saat lebaran sangat tinggi, baik untuk kuliner atau pembuatan kue.

“Stok telur kita mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Dari tadi cukup ramai yang beli telur karena lebih rendah dari harga pasaran,” ujarnya.

Telur yang melonjak tinggi ini tak hanya di NTB, namun terjadi secara nasional. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga telur ayam ras di Indonesia pada Maret 2024 mencapai Rp31.540 per kilogram.

Harga tersebut naik 9,1 persen dibanding Februari 2024 (m-to-m), serta melonjak 11,1 persen dibanding Maret 2023 (year-on-year/yoy). Berdasarkan hasil pemantauan kabupaten/kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di NTB pada Maret 2024 terjadi inflasi tahunan (y-on-y) di NTB sebesar 3,63 persen. Salah satu komoditas makanan yang memberikan andil yang tinggi yaitu telur ayam ras.(ris)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini