Mataram (Ekbis NTB) – Perum DAMRI di Mataram memastikan armadanya untuk mendukung kegiatan mudik gratis pada lebaran 1445H/2024 ini bersama Pemerintah Provinsi NTB dan Bank NTB Syariah. Sebanyak empat armada bus sudah disiapkan untuk mengangkut para calon pemudik ke kampung halaman di Pulau Sumbawa.
“Ada permintaan mudik gratis dari Pemerintah Provinsi dan Bank NTB Syariah. Bank NTB Syariah 1 bus, dan Dishub Provinsi NTTB 3 bus. Dimulai tanggal 6 April 2024,” ujar General Manager Damri Mataram Hilman Azhari, Selasa 2 April 2024.
Untuk mudik gratis yang disediakan oleh Bank NTB Syariah menurut Hilman, kuotanya sudah terpenuhi sebanyak 45 pemudik, tinggal pemberangkatan. Sementara mudik gratis yang diprogramkan Pemprov NTB masih menunggu petunjuk lanjutan.
“Karena penyediaannya ada di Dinas Perhubungan. DAMRI hanya menyiapkan transportasinya. Belum tahu berapa banyak kuota mudik gratis yang disiapkan oleh Pemprov NTB,” tambahnya.
Secara umum, Hilman menjelaskan, untuk kesiapan moda transportasi mudik ini sudah dilakukan pengecekan armada, selain pengecekan yang dilakukan secara rutin. Perum DAMRI menurutnya berkomitmen menyediakan layanan transportasi jalan yang berkualitas, serta menjaga standar keselamatan dan kenyaman penumpang selama perjalanan mudik.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB Lalu Moh. Faozal mengatakan pemerintah provinsi (pemprov) NTB melalui Dishub pada tahun ini menyiapkan mudik gratis untuk masyarakat yang ingin pulang kampung.
“Mudik gratis kita siapkan, mudah mudahan busnya siap, ada 4 bus,” katanya.
Selain itu, Dishub NTB juga sudah melakukan kesiapan untuk moda transportasi, baik darat, laut, udara. Di darat juga sudah dilakukan pengecekan semua fasilitas bus, baik yang AKDP maupun antar provinsi. Kemudian untuk laut, rute-rute penyebrangan juga sudah siap. Kapal-kapal sudah dilakukan ram cek dan semua dinyatakan dalam kondisi layak laut dengan kapasitas yang ada dan jumlah armada yang ada.
“Saya kira untuk sisi laut relative tidak ada masalah untuk melayani masyarakat yang pergi atau balik ke Lombok,” ujarnya.(bul)