Dompu (ekbisntb.com) – Angka kemiskinan di Kabupaten Dompu mengalami penurunan hampir 1 persen, dari 34.310 jiwa atau 12,52 persen di tahun 2023 menjadi 32.080 jiwa atau 11,59 persen di tahun 2024 berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu tahun 2025.
Penurunan angka kemiskinan Dompu juga terlihat dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada Kementrian Sosial RI. Pada Desember 2023, jumlah DTKS untuk Kabupaten Dompu sebanyak 170.448 jiwa. Sementara pada Desember 2024 jumlahnya sebanyak 161.502 jiwa atau mengalami penurunan jumlah sebanyak 8.946 jiwa.

“Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Dompu ini akibat semakin banyaknya warga kita yang tidak memenuhi syarat lagi sebagai warga miskin. Ini bisa terjadi karena diantara anggota keluarga yang sudah menjadi PPPK atau ekonominya sudah membaik,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Muhammad Syaukani, ST saat dikonfirmasi kemarin.
Beberapa tahun ini, lanjut Syaukani, pihaknya juga memprogramkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari DBHCT kepada lebih dari seribu warga Dompu yang kurang mampu, tapi belum tersentuh bantuan dari pemerintah pusat. “Kita juga memberikan permodalan bagi keluarga miskin yang mengikuti kegiatan pelatihan ketrampilan oleh pemerintah Provinsi. Sehingga ketrampilannya tidak kembali nol dan memiliki penghasilan setelah pelatihan,” ungkap Syaukani.
Penurunan data kemiskinan ini, juga akibat pendataan saat ini berfokus pada NIK. Mereka yang mengalami perubahan data terkait pekerjaan di NIK, secara otomatis akan dihampus di Kementrian. “Data DTKS itu hanya bisa dirubah dan dihapus oleh Kementrian dan di desa/kelurahan. Di desa mungkin karena dilihat ekonomi warganya sudah tidak memenuhi syarat lagi sebagai warga miskin, sehingga dihapus,” jelasnya. (ula)