BUPATI Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH., meminta kepada PDAM Lombok Utara untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Hal ini merujuk pada keberadaan jumlah pelanggan PDAM sampai akhir 2024 lalu sekitar 26 ribu sambungan rumah (SR).
“Kita ingin jangkauan pelayanan PDAM semakin luas. Kalau saat ini di Lombok Utara hanya 26 ribu pelanggan, tentu kedepan kita akan lebih banyak lagi,” ujar Djohan Sjamsu kepada wartawan belum lama ini.
Ia menegaskan, pelayanan air bersih oleh Perumda PDAM harus ditingkatkan. Tidak hanya kualitas jaringan, tetapi juga debit pasokan yang teraliri ke rumah-rumah warga tersedia dalam jumlah cukup, kontinyu dan berkualitas. Selain itu, pelayanan sistem pembayaran juga ditingkatkan seiring berdirinya Kantor Cabang baru seperti di kecamatan Gangga.
“Khususnya di Gangga ini yang pelanggannya hanya 6.000 supaya bertambah,” imbuhnya.
Sebagai Perumda milik masyarakat Lombok Utara, Djohan menyatakan jika Pemda Lombok Utara tetap berkomitmen mendukung kemampuan pelayanan PDAM melalui penyertaan modal Daerah. Sebagaimana disepakati sebelumnya, eksekutif dan DPRD telah menandatangani Perda Penyertaan Modal yang berlaku kolektif selama 5 tahun ke depan.
Bupati menyatakan kabupaten Lombok Utara didukung oleh sumber air yang melimpah. Menjadi tugas pemerintah daerah melalui PDAM untuk mendistribusikannya kepada masyarakat melalui pemasangan jaringan perpipaan yang memadai.
Ia meyakini, dengan potensi yang ada, PDAM Lombok Utara akan tumbuh menjadi Perusda yang sehat, kinerja bagus, serta berkontribusi memberikan pendapatan asli daerah kepada daerah pada masa yang akan datang.
“Penyediaan air bersih yang merata adalah salah satu prioritas kita. Air ini penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Jika air tidak ada, tentu kehidupan akan terganggu,” tegasnya.
Sementara, Direktur PDAM Amerta Dayan Gunung, Firmansyah, ST., mengamini arahan Bupati. Pihaknya akan terus menjalankan tupoksi dengan semangat dan inovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat setiap tahunnya.
Pembukaan Kantor Cabang di Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, adalah salah satu pendekatan peningkatan pelayanan. Sampai akhir tahun kemarin, kata Firman, masyarakat di kecamatan Gangga masih membayar administrasi di kantor pusat (Kecamatan Tanjung-red). Ia berharap dengan KC PDAM Gangga ini, akses bisa lebih dekat.
“Kami melihat bahwa dengan semakin banyaknya pelanggan di Kecamatan Gangga, serta jarak yang cukup jauh dari kantor pusat, maka sangat diperlukan adanya kantor cabang ini. Tujuannya untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat, khususnya di Gangga dan sekitarnya,” ujarnya.(ari)