Lombok (ekbisntb.com) – Dinas Kesehatan dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Provinsi NTB bersinergi memastikan jaminan layanan kesehatan setiap kasus yang melibatkan anak dan perempuan.
“Langkah itu dilakukan untuk memastikan setiap kasus yang melibatkan anak dan perempuan, terutama terkait dengan kekerasan, mendapatkan penanganan kesehatan optimal dan tepat waktu,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, Rabu 25 Desember 2024.
Ia mengatakan, dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, pihaknya berkomitmen menjalin sinergi bersama berbagai pihak, salah satunya dengan LPA. Dinkes Kota Mataram selalu terbuka untuk berdiskusi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menangani masalah kesehatan.
Siapa pun itu, lanjutnya, bisa berdiskusi dan konsultasi dengan Dinas Kesehatan terkait masalah kesehatan, termasuk kasus-kasus yang melibatkan anak atau perempuan.
Misalnya, untuk kasus kekerasan anak dan perempuan dalam hal medis diperlukan tindakan untuk visum dan pemeriksaan lainnya.
“Kami siap memberikan pelayanan yang cepat dan tepat agar hasil juga lebih akurat. Mengingat kecepatan dalam menangani kasus-kasus semacam ini sangat krusial,” katanya.
Selain menangani kasus kekerasan, Dinas Kesehatan juga tetap fokus memastikan keberlanjutan fasilitas kesehatan yang bisa diakses oleh korban atau pelaku, sesuai dengan kebutuhan medis mereka.
“Dalam hal layanan kesehatan, kami tidak membedakan baik pelaku maupun korban, sebab semua berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama. Itu jadi prinsip dasar kami,” katanya.
Dia menilai kerja sama dengan LPA Kota Mataram sangat penting, terutama dalam mengawal kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Dengan demikian, kami bisa memastikan ketika ada indikasi kekerasan atau masalah lainnya, termasuk disabilitas, Dinkes siap menanggapi dengan memberikan penanganan medis yang diperlukan,” katanya. (ant)