spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaPariwisataCuaca Ekstrem, HPI Minta Pemda Perketat Pengamanan Objek Wisata

Cuaca Ekstrem, HPI Minta Pemda Perketat Pengamanan Objek Wisata

MUSIM liburan akhir tahun ini bakal berlangsung ditengah situasi cuaca ekstrem. Kondisi tersebut patut mendapat perhatian khusus pemerintah daerah untuk memastikan seluruh aktifitas wisata masyarakat bisa berjalan aman dan lancar. Dan, tentunya tanpa insiden atau kecelakaan saat di objek wisata.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan ialah dengan memperketat pengamanan objek-objek wisata yang ada di daerah ini. Terutama di objek-objek wisata yang memiliki zona atau area berbahaya. Sehingga kasus kecelakaan di objek wisata bisa diantisipasi sejak dini.

- Iklan -

“Kasus meninggalnya salah seorang satriwati yang terjatuh ke laut saat berwisata di kawasan Pantai Semeti beberapa hari lalu bisa menjadi pembelajaran bagi pemerintah daerah. Bahwa pengamanan objek wisata itu penting. Sebagai bagian dari manajemen risiko objek wisata,” terang Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Loteng Samsul Bahri, kepada Ekbis NTB, Minggu 22 Desember 2024.

Pasalnya, hampir disemua objek wisata di Loteng manajemen risikonya masih lemah. Terutama dari sisi pengamanan berupa personil pengamanan dan penyelamatan yang minim hingga ketersedian Sign Board (plang peringatan) yang masih sangat terbatas di objek-objek wisata di daerah ini.

Padahal beberapa objek wisata Loteng memiliki area atau zona berbahaya yang berisiko untuk didatangi, tetapi justru objek tersebut banyak dikunjungi wisatawan. Dan, ironisnya wisatawan terkesan abai dengan hal itu. Bisa saja salah satunya penyebabnya karena tidak adanya plang peringatan yang bisa memberitahukan kalau area tersebut berbahaya.

“Contoh di kawasan Pantai Semeti, itu tidak hanya sekali kasus kecelakaan di objek wisata terjadi. Sudah berkali-kali. Tetapi kita melihat belum ada langkah kongkret yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mencegah kasus kecelakaan di objek wisata tersebut terjadi,” terangnya.

Sehingga wisatawan tidak bisa juga disalahkan sepenuhnya ketika terjadi insiden kecelakaan di objek wisata. Bisa jadi itu terjadi karena memang masih lemahnya manajemen risiko di objek wisata terasebut.

Maka penting hal itu menjadi perhatian pemerintah ke depan. Terutama di momen libur Natal dan tahun baru kali ini. Karena minat masyarakat untuk berwisata nyatanya saat ini cukup tinggi. Maka perlu dibarengi dengan langkah-langkah antisipasi dari pemerintah. Untuk memastikan masyarakat aman dan nyaman saat berwisata.

“Tidak hanya di objek wisata saja tentunya. Di jalur-jalur menuju objek wisata penting untuk diamankan. Agar potensi kecelakaan dijalan raya maupun kecelakaan akibat cuaca ekstrem semisal pohon tumbang bisa diantisipasi jauh-jauh hari,” tandas Samsul. (kir)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut