Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Dinas Kesehatan (Dikes) Sumbawa, mencatat sedikitnya ada sekitar 711 kasus Tuberkulosis (TB) di tahun 2024 dan 695 pasien sudah diobati termasuk juga melakukan screening terhadap sejumlah masyarakat di sekitar lokasi.
“Ada 711 kasus TB yang kita temukan di tahun 2024, ada juga kasus TB baru yang sudah resistensi obat sebanyak 7 kasus,” kata Kadikes Sumbawa, melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL), H. Sarif Hidayat kepada wartawan, Jumat 30 Agustus 2024.
Dikatakan Haji Sarif, jadi untuk penemuan kasus didalam gedung dan di luar gedung. Khusus untuk penemuan kasus di luar gedung menjadi atensi pihaknya saat ini, karena penemuan kasus awal sebaiknya harus dilakukan di luar gedung.
“Kalau yang didalam gedung biasanya pasien yang sudah sakit, namun penemuan kasus yang paling bagus pada saat orang bergejala TB,” ucapnya.
Terkait dengan penemuan kasus TB di luar gedung, maka pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait tanda dan gejala yang dialami. Sehingga jika ditemukan ada gejala yang mengarah ke TB bisa dilakukan penanganan secara intensif.
“Jadi, jika ditemukan satu kasus TB baru di satu lingkungan keluarga, maka harus dilakukan pemeriksaan kontak sebanyak 20 orang untuk menekan penyebaran kasus itu,” jelasnya.
Pemerintah pun memastikan akan terus memberikan atensi khusus terkait penyakit TB ini. Bahkan pemerintah telah mengeluarkan Instruksi untuk mencari sebanyak-banyaknya kasus TB baru, hal ini dilakukan untuk menekan munculnya kasus baru di tahun yang akan datang.
“Kami akan terus mencari kasus TB baru, sehingga dalam penanganan lebih lanjut bisa dilakukan secara maksimal,” tukasnya. (ils)