spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBDompuStok Jagung Bulog 2024 Habis Terjual, Serapan 2025 Baru 9 Ribu Ton

Stok Jagung Bulog 2024 Habis Terjual, Serapan 2025 Baru 9 Ribu Ton

Dompu (ekbisntb.com) – Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Bima berhasil menjual semua stok jagung yang diserap tahun 2024. Sementara penyerapan jagung tahun 2025 hingga Juli ini, baru 9 ribuan ton dari target 21.840 ton.

Hal itu disampaikan Pimpinan Perum Bulog Cabang Bima, Heri Sulistiyo kepada Ekbis NTB, Rabu 30 Juli 2025 siang. “Jagung yang diserap tahun 2024 sudah dilelang. Semuanya sudah laku terjual,” kata Heri Sulistiyo.

- Iklan -

Bulog oleh Presiden melalui Badan Pangan Nasional RI ditugaskan menyerap jagung petani. Pada 2024 lalu, penyerapan jagung oleh Bulog Cabang Bima untuk uji coba CDC Kamapasi Meci Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Lebih 9 ribu ton terserap jagung petani tahun 2024 lalu.

Pada 2025, Bulog kembali ditugaskan untuk menyerap jagung petani sebagai Cadangan jagung pemerintah dengan harga Rp.5.500 per kg untuk jagung pipilan kering. Penyerapan jagung ini sempat terkendala Gudang penyimpanan. Karena stok jagung yang diserap tahun 2024 lalu belum laku terjual.

Bulog akhirnya menyerap jagung petani setelah diperintahkan menyewa Gudang untuk penyimpanan jagung yang diserap. Kebijakan ini membuat Bulog menyewa 2 gudang di Dompu untuk penyimpanan jagung dengan target 10 ribu ton se Kabupaten Dompu tahun 2025.

“Sampai sekarang baru 9 ribuan ton yang kita serap. Penyerapan masih akan dilakukan sesuai target yang ditetapkan untuk Bulog Bima sebanyak 21.840 ton pada 2025 ini,” ungkap Heri.

Penjualan jagung hasil serapan Bulog, kata Heri, menunggu perintah Badan Pangan Nasional. Penjualan stok jagung baru untuk hasil penyerapan tahun 2024. Sementara hasil penyerapan 2025 ini belum ada perintah. “Untuk penjualan hasil serapan tahun 2025, kita menunggu Keputusan dari Bapanas,” katanya. (ula)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut