spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomi21.826 Warga Mataram Masuk Kategori Miskin Ekstrem

21.826 Warga Mataram Masuk Kategori Miskin Ekstrem

Lombok (ekbisntb.com) – Pemerintah Kota Mataram perlu bekerja keras untuk mengentaskan kemiskinan. Pasalnya, 21.826 warga masuk kategori kemiskinan ekstrem. Pola intervensinya melalui pemberian bantuan sosial.

Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Drs. Lalu Syamsul Adnan menjelaskan, berdasarkan data tunggal sosial ekonomi nasional sampai bulan Mei 2025, tercatat 63.920 keluarga masuk desil I-V. Desil I dan desil II yang jumlah mencapai 21.826 masuk kategori kemiskinan ekstrem. Masyarakat yang masuk desil I-V berhak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. “Sebenarnya 8.615 warga yang sudah keluar dari kategori miskin atau masuk desil VI-X,” sebutnya.

- Iklan -

Syamsul mengakui, jumlah warga kategori kemiskinan ekstrem stagnan sejak tahun 2024. Sebenarnya, angkanya mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya tetapi jumlahnya kecil.

Mantan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda Kota Mataram menegaskan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terus berupaya menekan angka kemiskinan ekstrem tersebut, melalui pemberian stimulant.

Kebijakan pengentasan kemiskinan ekstrem sesuai dengan astacita Presiden RI H. Prabowo Subianto. “Kemiskinan ekstrem menjadi kebijakan strategis nasional pada jaman Pak Jokowi dan dilanjutkan di era Pak Prabowo,” jelasnya.

Syamsul mengakui, target 0 persen kemiskinan ekstrem ini agak berat dengan berbagai kondisi di lapangan. Meskipun bantuan stimulant telah disalurkan, tetapi tidak seutuhnya mengurangi angka tersebut. Ia bersyukur 8.615 warga Kota Mataram, telah keluar dari kategori miskin. Hal ini berdampak signifikan terhadap data kemiskinan di Kota Mataram. “Alhamdulillah terjadi penurunan menjadi kategori menengah ke atas,” sebutnya. (cem)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut