Mataram (ekbisntb.com) – Ketua Hiswana Migas NTB, Reza Nurdin, memastikan pasokan LPG dan BBM dalam kondisi aman menjelang perhelatan MotoGP Mandalika 2025. Hal itu ditegaskan usai rapat bersama Pertamina Patra Niaga dan Pemerintah Kota Mataram di Kantor Hiswana Migas, Selasa, 30 September 2025.

Reza mengatakan, kebutuhan LPG masyarakat tetap menjadi prioritas utama, khususnya tabung 3 kg. Sementara untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terlibat dalam kegiatan MotoGP, disiapkan dukungan penuh melalui penyediaan Bright Gas 5,5 kg.

“Pertamina sudah menyiapkan tabungnya, dan 120 UMKM yang ikut dalam kegiatan Mandalika akan didukung penuh kebutuhan gasnya,” jelasnya.
Menurutnya, penerima fasilitas itu adalah UMKM yang sudah terdaftar di Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
“Ada sekitar 120 UMKM. Itu sudah dikoordinasikan dengan Pertamina, dan agen-agen non subsidi diminta standby selama kegiatan berlangsung,” tambahnya.
Selain untuk mendukung pelaku UMKM, Reza menegaskan bahwa distribusi LPG bagi masyarakat umum di dalam maupun di luar area Mandalika tetap aman. Terutama untuk LPG non subsidi ukuran 5,5 kg dan 12 kg.
“Agen-agen sudah kami kumpulkan untuk mempersiapkan operasional ekstra selama MotoGP. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya.
Di sisi lain, pasokan bahan bakar minyak (BBM) juga dipastikan lancar. Reza menyebutkan stok BBM di NTB cukup untuk 4–5 hari ke depan untuk semua jenis produk.
“Penyaluran BBM tidak ada gangguan. Kalau ada peningkatan permintaan sesuai kondisi di lapangan, stok masih tersedia,” ujarnya.
Ia menambahkan, mekanisme penambahan pasokan tetap menyesuaikan dengan kebutuhan. Jika ada lonjakan permintaan, maka Pertamina siap melakukan penyesuaian distribusi.
“Selama MotoGP berlangsung, baik masyarakat umum maupun pelaku UMKM yang terlibat bisa tenang. Pasokan energi tetap terjamin,” tutupnya.(bul)