Mataram (ekbisntb.com) – Pemerintah Kota Mataram mengirim 100 pelaku industri kecil dan menengah untuk dikurasi oleh Pemprov Nusa Tenggara Barat, pada penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah. Tetapi, hanya 12 IKM yang lolos dan menjual produk mereka pada event balap motor kelas dunia tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram, H. Muhammad Ramadhani dikonfirmasi akhir kemarin menerangkan, pihaknya mengirim 100 pelaku industri kecil dan menengah untuk dikurasi oleh Dinas Perindustrian dan Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat. Setelah proses seleksi hanya 12 IKM yang lolos kurasi untuk menjual produk mereka pada penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
Diantaranya, PT. Yant Sorghum Indonesia, CV. Tri Utami Jaya,IKM Sate Rembiga Goyang Lidah, CV. Safir Indo Raya, CV. Wihdah Berkas Sejahtera, Kita’s Pizza, Dapuraisyah, UD. Berkah Alam, Ares Instan,Mina Sari Jaya, PT. Moerad Bersaudara Sejahtera, dan UD. Depot Taliwang. “Dari 100 IKM yang dikurasi hanya 12 yang lolos,” sebutnya.
Selain itu, 12 pelaku usaha mikro,kecil,dan menengah Kota Mataram yang dikurasi. Diantara, Chalaqi, Catering Tiga Putra, FKBC, Tahu Bakso Lombok, Heffa Kitchen, Brinchiz Lombok, d Chile Fried Chicken, Omeyaki, Neng Wulan,Risol Mamiyo,Dapur Mitutu, dan Zatu Rizka.
Mantan Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Mataram, ini tidak menyebutkan detail berapa omset yang diperoleh oleh pedagang. Sebab, hasilnya baru dilaporkan saat penyelenggaraan MotoGP berakhir pada, Minggu (29/9) kemarin.
Kendati demikian, ia berharap dengan adanya UMKM bisa mengakses event skala internasional seperti MotoGP dapat meningkatkan kelas UMKM asal Kota Mataram. Disamping itu, menjadi simbol bahwa MotoGP memberi multiplier effect kepada ekonomi lokal yang perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu. (cem)