Lombok (ekbisntb.com) – Delapan calon pasangan bakal calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati melakukan cek kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB Kamis 29 Agustus 2024. Delapan paslon tersebut merupakan pasangan calon yang telah mendaftar di KPU Provinsi dan Kabupaten di hari pertama maupun kedua pembukaan pendaftaran yang dimulai 27 Agustus 2024.
Dari delapan paslon, dua diantaranya merupakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB yaitu pasangan H.Zulkieflimansyah- H.H.Suhaili FT ( Bang Zul – Abah Uhel) dan pasangan Hj.Sitti Rohmi Djalilah -H.W.Musyafirin (Rohmi – Firin).
Kemudian tiga paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, adalah pasangan Lalu Ahmad Zaini – Nurul Adha (LAZADHA), Farin – Khaeratun (Rintun), dan Nurhidayah – Imam Kafali. Dua paslon Lombok Tengah yaitu Puaddi – Legewarman, dan Pathul – Nursiah. Satu dari Lombok Utara yaitu paslon Najmul Ahyar – Kusman Hadi.
Menurut Direktur RSUP NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M. Kes., pemeriksaan kesehatan delapan paslon ini mulanya dilakukan selama dua hari. Namun, RSUP NTB berupaya untuk melaksanakan selama sehari sehingga hasil tes tersebut akan langsung dikirim ke KPU NTB dan Kabupaten keesokan harinya yaitu pada Jumat, 30 Agustus 2024.
“Hari ini ada delapan paslon yang akan melakukan pemeriksaan di RSUD Provinsi, artinya ada 16 orang. Pemeriksaan ini akan dilakukan dua hari, tapi dari pihak RSUD Provinsi akan melakukan satu hari saja. Hari kedua akan kami serahkan hasil ke KPU,” ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mulai dari sampel darah, organ dalam Paslon, hingga kondisi kesehatan jiwa para pasangan calon tersebut.
Tes pertama yang dilakukan ialah pengambilan sampel darah, lanjut dengan sarapan, karena sebelum mengambil sampel darah, para paslon dilarang untuk makan terlebih dahulu.
Setelah sarapan. Lalu dilanjutkan dengan tes kejiwaan yang memakan waktu hingga 4 – 5 jam, setelah itu akan dilakukan pemeriksaan penunjang yaitu Magnetic Resonance Imaging (MRI), USG, dan sebagainya.
Seluruh rangkaian tes kesehatan ini diperkirakan akan memakan waktu 10 – 12 jam. Tapi dr. Jack sapaan akrabnya berharap pemeriksaan akan berjalan lebih cepat sehingga hasil tes dapat keluar lebih awal. Apalagi, besok (hari ini) akan ada paslon yang melakukan tes kesehatan di RSUP NTB.
Karena ada delapan paslon yang melakukan cek kesehatan, Ketua IMI NTB ini mengatakan pihaknya sudah melakukan simulasi agar tidak terjadi bentrok antar paslon. Pun untuk melancarkan tes ini, pihak RSUP NTB menurunkan 32 tim baik dokter spesialis maupun sub spesialis.
“Kita akan atur, setelah ini akan dilakukan pemeriksaan sampel darah, kemudian nanti naik di ruangan, istirahat, sarapan, baru habis itu tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), jadi sudah kita siapkan simulasi dan dia tidak akan berbenturan,” pungkasnya. (era)