spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok BaratLangganan Dilanda Kekeringan, Warga Penanggak Patungan Beli BBM Angkut Air Bersih

Langganan Dilanda Kekeringan, Warga Penanggak Patungan Beli BBM Angkut Air Bersih

Giri Menang (Suara NTB)– Warga Dusun Penanggak Desa Persiapan Penanggak Kecamatan Batulayar, Lombok Barat (Lobar)  dilanda kekeringan hampir tiap tahun. Seperti tahun ini, hampir tiga bulan warga Dusun Penanggak Lauq kesulitan air bersih. Dampak kondisi kemarau yang membuat kekeringan daerah perbukitan tersebut.

Warga pun terpaksa turun naik bukit menuju kantor camat mengambil air bersih. Mereka swadaya patungan membayar bahan bakar minyak (BBM) mobil pengangkut untuk mengangkat air tersebut.“Tiga kali sehari (turun naik ambil air) untuk masyarakat,” terang salah seorang warga Penanggak, Mirzan saat mengambil air di Kantor Camat Batulayar, Senin 29 juli 2024.

- Iklan -

Diakuinya sejumlah dusun di Desa Persiapan Penanggak terdampak kekeringan. Salah satunya di Dusun Penanggak Lauq. Terdapat sekitar 200 kepala keluarga (KK) terdampak kekeringan. Air bersih yang diambil di kantor camat Batulayar dipergunakan untuk  konsumsi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.“Paling digunakan hanya tiga sampai empat hari,” bebernya.

Syukurnya, mobil bak terbuka yang digunakan mengangkut tandon dan cirigen air, milik warga setempat. Warga hanya urunan untuk mengisi bahan bakarnya. “Sama-sama lima ribu warga patungan membeli bensin (BBM),” bebernya.Pemerintah kecamatan sudah menyediakan sumber air yang bisa diambil warga secara gratis. Selain warga Dusun Penanggak, dusun lain di Kecamatan Batulayar mengalami kondisi yang sama juga mengambil air bersih di Kantor Camat.

Mobil bak terbuka milik warga silih berganti turun mengambil air untuk membantu warga terdampak kekeringan. Sayangnya, kerbatasan kapasitan pengangkutan mobil itu membuat air yang dibawa juga terbatas. Sehingga tidak bisa mengkafer seluruh kebutuhan warga setempat. “Jadi siapa yang cepat datang dia yang dapat duluan (air besih),” bebernya.

Diakuinya sempat akan dibuat sumur bor di kawasan itu. Namun sulitnya menjangkau kedalaman mata air membuat realisasi sumur itu belum bisa terlaksana. Pihaknya juga sudah melaporkan kesulitan air bersih itu kepada BPBD.“Sudah, tapi kita diminta bersurat dulu untuk bantuan air bersih,” pungkasnya. (her).

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan









Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut