Mataram (Ekbis NTB) – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menginisiasi program Harum Berseri di Kota Mataram untuk terus menggempur rentenir.
Harum adalah akronim dari Tagline Pemerintah Kota Mataram, sementara Berseri adalah kepanjangan dari Bebaskan Masyarakat dari Sengsara Riba.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB, Rico Rinaldi mengatakan, program Harum Berseri diinisiasi bersama dengan TPKAD Kota Mataram sebagai inovasi dari program Mawar Emas.
“Program Harum Berseri ini akan diluncurkan dalam waktu dekat di Pemkot Mataram. Setelah dilakukan penandatangan kerjasama antara Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dengan bank penyalurnya,” kata Rico, Kamis 30 Mei 2024.
Untuk Program Harum Berseri ini, ada dua bank yang sudah berkomitmen akan menyalurkan kreditnya, yaitu BPR NTB, rencananya untuk tahap awal Rp40 juta, dan BPD Bali Rp100 juta. Sebagaimana pola penyaluran dana bergulir Mawar Emas, kredit diberikan kepada kelompok masyarakat yang ditanggungjawabkan oleh pengelola rumah ibadah.
“Kalau Mawar Emas, penanggungjawabnya adalah Takmir Masjid, kalau Harum Berseri, diperluas melalui Gereja, Pura, dan lainnya,” katanya.
Kreditnya diberikan kepada kelompok masyarakat dengan besaran tertentu. Dikembalikan selama 12 bulan, tanpa bunga (hanya mengembalikan modal). Tanpa agunanan. Seperti halnya pola Mawar Emas.
Program Mawar Emas adalah program pemerintah Provinsi NTB untuk membantu UMKM dan pedagang-pedagang kecil yang selama ini lebih nyaman dan lebih mudah meminjam ke rentenir dengan bunga tinggi.
Mawar Emas disalurkan melalui kelompok-kelompok masyarakat melalui takmir masjid.
Hingga saat ini, berdasarkan catatan OJK NTB, Bank NTB Syariah sudah menyalurkan Mawar Emas senilai Rp2,467 miliar. Bank Dinar (BPRS Dinas Ashri) Rp350 juta. Bank Syariah Indonesia Rp937 juta, dan PNM Rp36 juta.
“Program ini sangat bagus, karena itu, kita berharap bank daerah (Bank NTB Syariah) bisa menyalurkan lebih besar lagi kepada masyarakat. Bank-bank lain juga kalau perlu nanti kita minta untuk berpartisipasi menyalurkan kredit Mawar Emas,” demikian Rico.(bul)