Taliwang (ekbisntb.com) – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sumbawa Barat dalam waktu dekat akan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Sama pada bulan ramadan lalu, salah satu cara pemerintah dalam upaya mengendalikan inflasi itu akan menyasar seluruh kecamatan.
“Sekitar awal Mei kita mulai ya. Dan polanya tetap sama waktu ramadan. Kita sasar semua kecamatan,” terang kepala DKP KSB, Amin Sudiono, Selasa 29 April 2025.
Berkaca pada bulan ramadan lalu, GPM yang digelarnya diklaim Amin, cukup efektif membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok hariannya. Sejumlah bahan pokok yang dijual dengan harga subsidi dapat dijangkau oleh masyarakat kurang mampu khususnya. “Hampir barang yang kita jual saat itu kita subsidi. Beras medium misalnya kita jual Rp13 ribu, minyak goreng seharga Rp15 ribu yang normalnya Rp18 ribu,” urainya.
Meski pola subsidi tidak berlaku pada GPM berikutnya nanti, Amin mengaku, program itu tetap akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kurang mampu sebagai sasaran program.
“Sekarang ini kan baru selesai panen. harga beras pastinya agak turun. Jadi yang dicari warga itu pasti bukan beras, tapi minyak goreng dan gula,” sebutnya.
Sepanjang tahun 2025 ini, DKP KSB berencana akan mengelar sebanyak 31 kegiatan GPM. Namun menurut Amin, ada kemungkinan volume kegiatannya dapat bertambah mengingat pihaknya berencana mengajukan penambahan melalui APBD Perunahan. “Selain kami kan ada OPD lain yang bisa punya kegiatan yang sama, seperti Dinas Koperindag. Atau kami (OPD) juga bisa kolaborasi mengadakan program itu di waktu lainnya,” katanya seraya menambahkan manfaat program GPM selama ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Karena yang dijual di situ adalah lebutuhan harian masyarakat sehingga manfaat GPM ini dirasakan langsung saat itu juga,” sambung mantan kepala Dinas Koperindag KSB ini. (bug)
