Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap agar Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dapat ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif Indonesia dalam program Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia. Program KaTa Kreatif ini berfokus pada peningkatan inovasi dan kewirausahaan pelaku ekonomi kreatif di daerah.
DALAM mendukung Lobar sebagai Kabupaten Kreatif Indonesia, pihak kementerian pun melaksanakan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia untuk para pelaku ekraf di Lobar, Jumat 26 April 2024. ‘’Harapannya Lombok Barat ini bisa mengembangkan produk-produk ekonomi kreatif pelaku UMKM untuk membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja. Kalau kita lihat tadi produk-produknya sangat beragam, mulai dari kuliner, fashion, kriya, dan juga videografi,” katanya saat menghadiri workshop tersebut.
Dalam kegiatan Workshop tersebut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Oneng Setya Harini, Pj Bupati Lobar H. Ilham, Kepala Dispar NTB Jamaluddin dan Kepala Dispar Lobar Agus Gunawan.
Kegiatan Workshop KaTa Kreatif sendiri merupakan salah satu bentuk upaya Kemenparekraf untuk memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM untuk mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga memiliki nilai tambah dan memperkuat branding dari produk-produknya.
Ia mengungkapkan kegiatan Workshop KaTa Kreatif Indonesia terbukti mampu memperkuat ekosistem ekraf di berbagai daerah di Indonesia.
Menparekraf Sandiaga Uno kemudian mendorong agar Lobar dapat segera melakukan uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) sebagai upaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif (ekraf). Tujuannya untuk mengidentifikasi potensi ekosistem ekonomi kreatif pada kabupaten/kota secara bottom-up melalui mekanisme pengisian barang dan uji petik.
Terkait program Senggigi Reborn, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan akan mendukung pemerintah untuk meramaikan Senggigi dengan berbagai event.“Ada beberapa festival yang nanti kita arahkan untuk menghidupkan kembali Senggigi, termasuk juga Senggigi Sunset Jazz. Kemudian kegiatan olahraga, lalu kegiatan fashiom di Pasar Seni, maupun juga kita inginkan ada event-event berskala internasional seperti IronMan karena itu mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dispar Lobar Agus Gunawan menyatakan pihaknya siap mendukung para pelaku usaha ekonomi kreatif di Lobar dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki, sehingga semakin berdaya saing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat sekitarnya.
Agus berharap setelah kegiatan ini berlangsung, Kabupaten Lobar bisa bersama-sama menguatkan ekosistem ekonomi kreatif di Lobar sesuai dengan potensi yang dimiliki.
“Lobar ini punya banyak produk ekraf yang berkualitas. Kita harapkan Lombok Barat bisa masuk sebagai Kabupaten Kreatif. Kita mulai dari workshop ini untuk kemudian bisa mengikuti PMK3I itu. Sesuai arahan Direktur Infrastruktur Ekraf tadi, setelah Workshop ini akan diadakan kunjungan pembinaan ke masing-masing pelaku Ekraf di Lobar untuk memenuhi syarat PMK3I,” tambah Agus. (her)