spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBKota MataramPTAM Giri Menang Mataram Wajibkan Perumahan Siapkan Tandon Air 

PTAM Giri Menang Mataram Wajibkan Perumahan Siapkan Tandon Air 

Lombok (ekbisntb.com) – PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) Kota Mataram, Provinsi NTB pada 2025 mewajibkan semua pengembang perumahan di wilayah setempat dan Kabupaten Lombok Barat, menyediakan tandon air bersih guna mengantisipasi perubahan iklim (Climate Change).

Manajer Sekretariat PT Air Minum Giri Menang, Indah Paramita di Mataram, Jumat, mengatakan penyediaan tandon air bersih itu menjadi salah satu syarat layanan pemasangan sambungan air bersih di kawasan perumahan.

- Iklan -

“Kalau sudah ada tandon, barulah kami bisa layani sambungan air bersih di kawasan perumahan yang dibangun,” katanya.

Ia mengatakan penyediaan tandon itu, sebagai salah satu langkah menjamin ketersediaan air bersih, terutama pada puncak kemarau. Pada puncak kemarau tidak bisa terus-terusan mengandalkan suplai persediaan dari air pipa.

“Kalau sudah ada tandon, setidaknya kami bisa siapkan persediaan air sampai beberapa hari ke depan,” katanya.

Dikatakan, perubahan iklim menjadi tantangan yang dihadapi oleh PTAM Giri Menang pada tahun 2025, dan diprediksi akan cukup sulit, karena kondisi cuaca menjadi hal yang perlu diantisipasi.

Perubahan iklim menjadi atensi khusus yang harus dipersiapkan secara matang. Jika tidak, dapat mengganggu kerja-kerja operasional pelayanan air minum kepada pelanggan.

Karena itu, selain mewajibkan pengembang perumahan menyiapkan tandon air bersih, PTAM Giri Menang juga bekerja sama dengan BMKG untuk mengetahui kondisi curah hujan lebih dini.

“Bagi kami, hal itu sangat penting untuk melakukan langkah antisipasi lebih dini terhadap dampak perubahan iklim yang tidak menentu,” katanya.

Perubahan iklim dan kondisi alam yang tidak menentu, lanjut Indah, dapat mempengaruhi sumber mata air, debit air menurun, begitu juga kondisi sungai aliran mata air.

Untuk itu, PTAM Giri Menang juga fokus melakukan pengamanan air minum melalui insiden manajemen kebencanaan. Misalnya, ketika terjadi banjir dan kekeringan, tim sudah menyiapkan langkah-langkah mitigasi.

“Melalui upaya itu, kami bisa meminimalkan dampak yang muncul akibat bencana tersebut,” katanya. (ant)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan


Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut