spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisHj. Niken Zulkieflimansyah Mengedukasi Pentingnya “Personal Style “melalui Fashion Talk

Hj. Niken Zulkieflimansyah Mengedukasi Pentingnya “Personal Style “melalui Fashion Talk

Mataram (ekbisntb.com) – Nalani, UMKM fesyen asal NTB, sukses menggelar Fashion Talk perdana di Kota Mataram, Jumat, 26 Juli 2024.

Acara yang bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya personal style dalam berpakaian tersebut mendapat sambutan antusias, terutama dari generasi Z.

- Iklan -

Hj Niken Zulkieflimansyah, Founder Nalani sekaligus Direktur ACSB, menekankan bahwa pemahaman tentang personal style masih kurang di masyarakat. Padahal, gaya berpakaian yang sesuai kepribadian dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan dampak positif bagi perekonomian.

“Ketika masyarakat semakin baik dalam berbusana, akan menggerakkan UMKM dan perekonomian pelan-pelan akan meningkat,” ujar Niken. Menurut isteri mantan Gubernur NTB 2018-2024, Dr. Zulkieflimansyah ini, peradaban suatu daerah dapat tercermin dari cara berpakaian masyarakatnya.

Cindy Lavina, Fashion Designer sekaligus CEO Nalani, menjelaskan bahwa Fashion Talk ini merupakan wujud nyata kepedulian Nalani terhadap industri fesyen di NTB.

Edukasi kepada masyarakat diharapkan dapat membantu para pelaku industri fesyen mengembangkan usahanya. “Kemajuan suatu daerah dapat dilihat dari cara berpakaian masyarakat. Fashion Talk ini sangat dinanti, terutama oleh kaum muda,” ungkap Cindy.

Nalani mengatakan memilih Gen Z sebagai target utama Fashion Talk perdana karena mereka sedang dalam fase pencarian jati diri. Usia 16-27 tahun dianggap sebagai usia yang masih bisa dibentuk dan memiliki minat besar terhadap fesyen.

Antusiasme Gen Z terhadap acara ini sangat tinggi. Terbukti, dalam satu minggu, pendaftar mencapai 243 orang, melebihi kapasitas ruangan yang hanya mampu menampung 200 orang.

Rizka Hidayat, seorang pelajar jurusan tata busana SMKN 4 Mataram, merasa beruntung bisa menjadi peserta Fashion Talk. Ia mengaku mendapatkan banyak wawasan baru tentang desain fesyen, mulai dari pemilihan warna, waktu, hingga gaya. “Acaranya seru, menambah wawasan sebagai fesyen desainer,” ujar Rizka.

Hal senada diungkapkan Ulfa Herlina, peserta asal Bima. Ia mengaku lebih percaya diri dalam memadupadankan busana setelah mengikuti Fashion Talk.

“Dulunya saya takut cocokin warna busana, takut bentrokan sama kulit. Setelah ikut acara ini, saya jadi tahu meski kulit gelap gak harus pake busana yang pastel,” ungkapnya.

Melihat antusiasme yang tinggi, Nalani berencana menggelar Fashion Talk selanjutnya dengan menyasar generasi milenial. Acara ini rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan Agustus 2024.

Dengan adanya Fashion Talk, diharapkan masyarakat NTB semakin memahami pentingnya personal style dan dapat berkontribusi dalam memajukan industri fesyen di daerah ini.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut