spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaPelaku Hotel Protes, Air Kembali Tak Mengalir di Gili Meno

Pelaku Hotel Protes, Air Kembali Tak Mengalir di Gili Meno

Tanjung (Ekbis NTB) – Pelaku perhotelan mengeluhkan air bersih di Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara yang kembali tak mengalir. Gili Hotel Asosiasi (GHA) meminta kepada pemerintah agar segera menyelesaikan persoalan ini.

Ketua GHA Lalu Kusnawan mempertanyakan, kenapa pada masa seperti ini apa yang menjadi problem seharusnya bisa ditangani lebih dahulu. Menurutnya, persoalan ini adalah pelayanan publik yang harus diutamakan, karena air menjadi kebutuhan. Jika air bersih tak lancar, bagaimana hotel bisa menerima tamu berkunjung.

- Iklan -

“Ini beberapa kali mati air, melalui kesempatan ini, bukan lagi menghimbau, kami meminta kepada pemerintah menyelesaikan persoalan ini,” ujar Lalu Kusnawan, Senin 27 Mei 2024.

Jika membawa air bersih dari luar gili, pengusaha harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 2,5 juta. Besarnya biaya ini cukup memberatkan, apalagi jika kondisinya berkepanjangan.

“Ini sudah terjadi berulang ulang. Karena proses recovery itu tidak mudah, sekarang tamu mau booking kesana tidak bisa, kalau tidak ada air. Nanti ini membutuhkan proses yang lama dan membutuhkan biaya yang besar properti untuk menginformasikan bahwa kami sudah ada air,” jelasnya.

Apalagi, para pelaku industri pariwisata tengah melakukan promosi untuk menarik kedatangan wisatawan. Kondisi pasca Pandemi COVID-19, pelaku usaha masih dalam tahap pemulihan. Bahkan sampai sekarang belum bisa dikatakan benar-benar pulih.

“Harusnya kita disupport. Artinya ini (air mati) menjadi persoalan terus menerus,” demikian Kusnawan.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini