26.5 C
Mataram
BerandaNTBSumbawaSumbawa Usulkan Barapan Kebo dan Ponan Masuk KEN 2026

Sumbawa Usulkan Barapan Kebo dan Ponan Masuk KEN 2026

Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Sumbawa tengah mengusulkan Barapan Kebo (balapan kerbau) dan tradisi Ponan di Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2026.

“Persiapan sudah mulai kita lakukan agar dua event tersebut masuk KEN, kami juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian terkait dengan harapan dua event usulan Sumbawa ini bisa disetujui,” kata Kadispopar Sumbawa, Tata Kostara, kepada Suara NTB, Selasa 25 November 2025.

- Iklan -

Tata melanjutkan, konsep kegiatan yang akan dilaksanakan nanti dengan menjadikan tradisi Ponan sebagai event utama. Pemerintah pun juga akan menyiapkan beberapa event pendukung salah satunya kegiatan seni budaya dan bazar UMKM. “Ponan itu intinya, kami juga akan menghadirkan serangkaian festival yang akan kita angkat juga untuk menyemarakkan kegiatan sebelum kegiatan inti,” ujarnya.

Ia menyebutkan, Pasaji Ponan merupakan acara yang sudah menjadi tradisi turun temurun di masyarakat di desa Poto. Di tradisi tersebut masyarakat akan berkumpul menggelar doa bersama sebagai ungkapan syukur atas upaya menanam padi dan memohon agar panen mendatang melimpah.

“Festival ini biasanya diselenggarakan minggu kedua atau ketiga bulan Februari dan puncak acara diadakan di Bukit Ponan, yang terletak di tengah hamparan sawah yang luas,” terangnya.

Ia menambahkan, sementara untuk Barapan Kebo pemerintah juga sudah menyiapkan konsep pelaksanaan kegiatan. Sementara untuk lokasi pelaksanaan pihaknya masih harus melakukan kordinasi lebih lanjut.

“Kalau untuk lokasi kami masih akan lakukan rapat lebih lanjut, sehingga pada saat pelaksanaan event tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Selain dua event tersebut lanjutnya, pemerintah juga menyiapkan beberapa event yang akan dilaksanakan selama satu tahun (Januari- Desember) tahun 2026. Event ini nantinya akan dipusatkan di beberapa kecamatan sesuai dengan kearifan lokal yang dimiliki.

“Rencananya kalau untuk kalender event kita akan launching pada bulan Januari mendatang, sehingga dalam satu tahun full akan ada event yang kita laksanakan di masing-masing kecamatan,” tukasnya. (ils)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut