spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiHindarkan Masyarakat dari Investasi Bodong, Pemda KLU Minta Edukasi Pasar Modal Berkelanjutan

Hindarkan Masyarakat dari Investasi Bodong, Pemda KLU Minta Edukasi Pasar Modal Berkelanjutan

Lombok (ekbisntb.com) – Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) meminta lembaga-lembaga terkait terus meningkatkan edukasi dan pengenalan pasar modal di kalangan masyarakat. Cara ini dipandang efektif untuk menghindarkan masyarakat dari investasi bodong.

Bupati KLU, H. Djohan Sjamsu, SH., mengungkapkan kasus investasi bodong atau investasi ilegal kian marak terjadi di masyarakat Lombok Tengah dan Lombok Timur, dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah yang diakibatkan oleh faktor kurang teredukasinya masyarakat akan ciri-ciri investasi yang ilegal.

- Iklan -

“Mencegah terjadinya potensi investasi bodong di Lombok Utara, masyarakat perlu kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan seperti otoritas jasa keuangan, Bursa Efek Indonesia, pemerintah daerah dan komunitas seperti Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat,” kata Djohan, Rabu 25 September 2024.

Menurut dia, masyarakat perlu disiapkan ruang untuk mengenal, bahkan terlibat langsung dalam invetasi pasar modal syariah yang benar dan menguntungkan. Ia meyakini, masyarakat perlu opsi untuk menyimpan uangnya dalam bentuk investasi jangka panjang.

Edukasi yang dilakukan Masyarakat Ekonomi Syariah Lombok Utara, bisa dilakukan secara berkelanjutan. Tujuannya agar masyarakat Lombok Utara lebih memahami seluk beluk investasi khususnya di pasar modal syariah.

“Workshop pasar modal syariah ini menjadi hal yang tepat dilakukan agar masyarakat Lombok Utara lebih bijak dalam memilih produk investasi. Terlebih lagi hadir di sini pengawas dari sektor pasar modal yaitu Bursa Efek Indonesia yang dapat memberikan pemahaman lebih dalam,” kata Djohan.

Untuk diketahui, pada Workshop Pasar Modal Syariah, Pengda MES Lombok Utara menghadirian berbagai narasumber kompeten, meliputi Executive training Bursa Efek Indonesia kantor wilayah perwakilan NTB, Arta Sasmita, SM., MM., MBA, Narasumber dan Moderator Bursa Efek Indonesia, Derry Yustria, serta MNC Sekuritas, Ammar Bimantara Muhammad.

Masyarakat Lombok Utara dipandang memiliki potensi untuk menjadi pemegang saham pada berbagai portofolio investasi di pasar modal. Hanya saja, masyarakat belum akrab dengan bagaimana metode berinvestasi di pasar modal syariah, baik melalui saham syariah, Reksadana syariah, sukuk, maupun obligasi syariah. (ari)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut