Lombok (ekbisntb.com) – Pemerintah Kota Mataram baru mencairkan belanja tidak terduga senilai Rp3 miliar. Anggaran digunakan untuk bantuan kemasyarakatan dan lain sebagainya.
Sekda Kota Mataram H. Lalu Alwan Basri ditemui pada, Jumat 25 Juli 2025 menyebutkan, anggaran belanja tidak terduga baru dicairkan sekitar Rp3 miliar. Dana ini untuk kegiatan kemasyarakat seperti pengadaan kompor, makanan, dan lain sebagainya. “BTT saja baru kita cairkan Rp3 miliar,” sebutnya.

Perbaikan infrastruktur seperti pentaludan, perbaikan jembatan, jalan, dan rumah warga, ia masih menghitung anggaran dibutuhkan. Setelah menghitung pembiayaan akan dikoordinasikan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara I dan Pemprov NTB mana yang dibiayai pemerintah pusat dan pemprov.
Sekda mengatakan, dana belanja tidak terduga tidak bisa digunakan untuk pentaludan, sehingga menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan. Pentaludan membutuhkan anggaran besar mencapai Rp10 miliar dan prosesnya lama. “Belum lagi yang lain-lain. Kita juga masih ada BWS juga dan provinsi nanti kita berkoordinasikan untuk menangani Mataram,” jelasnya.
Alwan menambahkan, perbaikan jalan dan jembatan yang menghubungan Lingkungan Tegal Kelurahan Selagalas dengan Lingkungan Gontoran Kelurahan Bertais, ditunda. Pemkot Mataram memfokuskan untuk perbaikan atau rehabilitasi fasilitas lainnya seperti fasilitas umum di Perumahan Mahkota Bertais, Lingkungan Karang Siluman, Karang Kemong, dan Pandan Salas. “Kita berharap jembatan dan jalan di Tegal-Gontoran diperbaiki menggunakan anggaran dari pusat,” harapnya.
Mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mataram, proses rehabilitasi dan rekonstruksi membutuhkan waktu cukup lama serta anggaran yang besar. Pihaknya secara bertahap menyelesaikan perbaikan fasilitas umum dan pemukiman warga yang rusak akibat diterjang banjir. (cem)