spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiTingkatkan Kunjungan Wisatawan, Daerah Didoronng Perbanyak Event yang Libatkan Komunitas

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Daerah Didoronng Perbanyak Event yang Libatkan Komunitas

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong daerah yang menjadi destinasi wisata seperti NTB untuk memperbanyak menggelar event yang melibatkan komunitas-komunitas yang saat ini jumlahnya cukup banyak. Itu bisa menjadi salah satu langkah untuk bisa meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke daerah ini. Sembari terus membenahi destinasi wisata yang ada.

“Banyak contoh event yang melibatkan komunitas yang bisa digelar untuk bisa menarik wisatawan datang ke daerah ini,” ungkap Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa, saat mengunjungi Kampung Adat Sade, Desa Rembitan, pekan kemarin.

- Iklan -

Di Bali misalnya akan ada Barber Expo skala internasional yang nantinya akan mempertemukan komunitas tukang cukur dari berbagai negara. Contoh lain event Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) yang digelar di kawasan wisata Sky Lancing. Memang itu event olahraga, tetapi juga bisa menghadirkan komunitas pecinta olahraga paralayang.

Event-event seperti itulah yang sesungguhnya peluang bagus untuk mendorong pariwisata. Tetapi selama ini kurang begitu maksimal digarap, sehingga penting daerah mulai focus untuk memperbanyak event-event MICE tetapi melibatkan para komunitas tentu.

Karena tentu akan sangat menarik bagi komunitas kalau ada event yang memang selaras dengan komunitas yang ada. “Hal seperti ini yang akan terus kita dorong ke depan agar bisa dilaksanakan di seluruh Indonesia,” sebutnya.

NTB menurutnya bisa menjadi contoh. Melihat adanya komitmen yang tinggi dari Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal untuk bisa menghadirkan berbagai event atau kegiatan pariwisata di daerah ini setiap bulannya. Tidak hanya di pulau Lombok saja. Tapi di NTB secara umum. “Kalau setiap bulan ada event di pulau Lombok atau NTB secara luas, itu akan sangat baik sekali. Dan, kita siap dukung,” imbuh mantan jurnalis ini.

Di samping itu pihaknya juga menekankan penting untuk mengaktifkan kembali semangat menjaga kebersihan, terutama di kawasan atau destinasi pariwisata. Mengingat, sampah saat ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan pariwisata. Banyak destinasi wisata yang sulit berkembang, karena persoalan sampah.

Diakuinya, dalam beberapa tahun terakhir penanganan sampah terkesan terlupakan terutama di destinasi wisata. Akibatnya, sampah kini menjadi persoalan yang sulit bisa dikendalikan. “Kita, Kemenpar juga terus mendorong pemerintah daerah agar lebih fokus dan memberikan perhatian lebih pada persoalan sampah,” tandasnya. (kir)

Artikel Yang Relevan

Iklan



Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut